


SIAK (CAKAPLAH) - Program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) Bupati Siak tak hanya fokus pada pelayanan administrasi publik, ternyata dalam kegiatan itu juga disediakan bazar mini untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
"Setiap Jumat acara Bujang Kampung kami Diskop UMKM Siak juga ikut dilibatkan. Kami ada namanya Bazar Mini untuk memperkenalkan produk apa saja yang ada di daerah tempat dilaksanakannya Bujang Kampung," cakap Kepala Bidang (Kabid) UMKM, Adi Zulyanto dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).
Selain Bazar Mini, peran Diskop UMKM Siak juga sebagai pelayanan bagi pelaku UMKM yang ingin mengurus surat Nomor Induk Berusaha (NIB) usahanya. Sehingga pelaku usaha tak perlu jauh-jauh datang ke kota Siak untuk mengurus NIB ke Diskop UMKM.
"Sejak ada Bujang Kampung ini masyarakat yang punya usaha terbantu karena dalam acara itu semua pelayanan administrasi usaha bisa diterbitkan langsung. Apalagi untuk daerah kampung yang jauh dari kota Siak seperti di Kecamatan Kandis, Minas dan lainnya," tambahnya.
Dijelaskan Adi, manfaat bagi pelaku UMKM di Siak yang sudah memiliki NIB, bisa menikmati bantuan yang ada saat ini dari Diskop UMKM Provinsi Riau melalui Mata UMKM.
"Karena untuk mendaftar dalam aplikasi Mata UMKM salah satu syaratnya harus ada NIB, yang terdaftar nanti ada bantuan modal dari Provinsi sebesar Rp1,2 juta," kata dia.
Menurutnya, keterlibatan Diskop UMKM dalam Bujang Kampung Bupati Siak merupakan langkah menjemput bola dalam rangka pendataan pertumbuhan UMKM di Siak.
"Saat ini Pemkab Siak fokus penumbuhan dulu, dan tahun ini kita mulai rancang program untuk membantu UMKM seperti bantuan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya dibayar oleh Pemda, ada juga bantuan modal dan bantuan sapi bagi peternak. Insya Allah tahun depan kita mulai," tutupnya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















