

SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri meminta kepada tiap instansi hingga ke pemerintahan kampung (sebutan desa di Siak) untuk saling bersinergi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca dampak Covid-19 yang menghantam sebagian besar sektor ekonomi di Kabupaten Siak.
"Seperti kita ketahui, dalam dua tahun terakhir kita dihadapkan dengan Covid-19. Tentu pemulihan ekonomi ini menjadi prioritas utama kita," cakap Alfedri.
Hal ini disampaikannya usai melaksanakan rapat koordinasi pejabat daerah di lingkungan kabupaten Siak dengan pembahasan peningkatan perekonomian kampung di Gedung Kesenian kecamatan Siak, kemarin.
Salah satu arahan Bupati Siak kepada pemerintah kampung yakni mendorong enterpreneurship kewirausahaan di kampung-kampung melalui diklat-diklat dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam).
"Selain program-program prioritas dan strategis nasional, kita juga mengharapkan pemerintahan kampung mendorong usaha-usaha masyarakat atau UMKM di wilayahnya karena peran UMKM sebagai penggerak perekonomian saat ini," katanya.
"Makanya ini sangat kita tekankan pada rakor kemarin, agar pemeritah kampung dalam penggunaan dana desanya 60 persen untuk pemberdayaan masyarakat. Dana desa ini tidak sedikit rata-rata Rp 1 miliar setiap kampung," tambahnya.
Alfedri berharap sasaran dari rakor itu adalah untuk peningkatan kapasitas sumber daya pemerintah daerah, yang dimulai dari tingkat dinas, kecamatan hingga kampung.
"Sehingga nantinya berbagai program strategis bisa berjalan sesuai dengan visi-misi Kabupaten Siak 2021-2026," harapnya.
Alfedri juga telah melakukan penandatanganan MoU program Jaga Desa antara Pemkab Siak dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak. (Infotorial)
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



