SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Siak kembali memperpanjang kesepakatan kerja sama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) APRIL grup dalam mengatasi Karhutla dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Siak untuk tahun 2022.
Bupati Siak Alfedri bersama Direktur PT RAPP Mulia Nauli melakukan penandatanganan kerja sama itu di Kantor Bupati Siak, Kamis (23/6/2022). Disaksikan pimpinan Forkopimda, Kepala BPBD Siak serta OPD di lingkungan Pemkab Siak.
Alfedri mengatakan dalam penanganan Karhutla dan stunting pemerintah perlu melakukan kolaborasi dengan pihak swasta, sebab langkah tersebut dirasa sangat efisien. Berkat dukungan RAPP, Kabupaten Siak bisa mencapai nihil kebakaran (zero fire) selama 5 tahun terakhir.
"Penanganan Karhutla dan stunting ini tidak bisa diselesaikan sendiri, karena itu perlu kolaborasi khususnya pihak swasta. Kolaborasi antara RAPP dan Pemkab Siak adalah model kolaborasi Pentahelix, sesuai dengan roadmap Siak Hijau. Baru-baru ini juga Siak terpilih sebagai yang terbaik dari 12 kota untuk penanganan Stunting dan terpilih sebagai kabupaten dengan inovasi terbaik di Provinsi Riau," cakap Alfedri.
Terkait mitigasi Karhutla, Alfedri mengapresiasi program Desa Bebas Api (Fire Free Village) yang digagas RAPP. Ia menyampaikan program ini cukup sukses dan berdampak pada pencegahan Karhutla di desa-desa, hal ini karena melibatkan seluruh komponen masyarakat desa untuk menjaga wilayahnya dari Karhutla, jika berhasil desa tersebut akan diberi reward.
APRIL secara khusus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting pada balita-balita di desa-desa Riau hingga 50% pada tahun 2030. Hal ini tertuang dalam agenda APRIL 2030 yaitu komitmen APRIL untuk berkontribusi terhadap percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Sedangkan untuk penurunan angka stunting di Siak sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, penandatangan MoU antara Pemkab Siak, RAPP dan Tanoto Foundation membuat program pencegahan stunting di Siak lebih baik dan terencana untuk mencapai penurunan angka stunting hingga ke 17 persen di tahun 2024.
Dalam kegiatan itu, PT RAPP memberikan apresiasi berupa reward sebesar Rp50 juta kepada masyarakat desa (kampung) Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit yang telah berhasil menimalisir kebakaran hutan dan lahan kurang dari 1 hektare selama tahun 2021. Menurut Kepala Kampung Teluk Lanus, Irwansyah Roni reward tersebut akan dipergunakan untuk membangun infrastruktur desa berupa jembatan kampung.
Selain itu RAPP juga memberikan penghargaan kepada tiga kampung lainnya di Siak. Ketiganya Kampung Lubuk Jering dan Olak, Kecamatan Sungai Mandau, dan Kampung Dayun, Kecamatan Dayun yang telah sukses dalam Program Desa Bebas Api menekan angka kebakaran di desa-desa tersebut sejak 2017–2022.
"Kami menyadari bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini tidaklah akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, terutama pada masyarakat, dan kita mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama melakukan pencegahan ini, " kata Mulia didampingi Sustainability Operations Manager, Craig R. Tribolet, Forest Protection & Conservation Manager, Dani Sumitran, SHR Manager, Samsuriya M. Hasyim, dan Community Development Operation Manager, Sundari Berlian.
PT RAPP telah bermitra dengan 39 desa/kelurahan di lima Kabupaten di Provinsi Riau dengan empat diantaranya di Kabupaten Siak sejak tahun 2014 lalu. Total cakupan wilayah mencapai 803.684 ha yang telah berpartisipasi dan berhasil menurunkan tingkat kebakaran dari 4,279 ha pada tahun 20137 menjadi 532 ha pada tahun 2021.
Program Desa Bebas Api lanjutnya memiliki lima elemen yaitu penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama tiga bulan berturut dalam periode musim kemarau. Lalu keterlibatan "Forest Protection Ranger" untuk mendukung pencegahan kebakaran. Selanjutnya memberi dukungan untuk pembukaan lahan dengan peralatan pertanian dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar. Serta, pemantauan kualitas udara: melalui perangkat PM10 di tujuh lokasi di Provinsi Riau.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |