PEKANBARU (CAKAPLAH) - Brilliant Event Organizer (B.E.O) menggelar kegiatan Ajang Lestari Budaya Nusantara di Mal Living World Pekanbaru, Sabtu (25/6/2022). Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kepedulian generasi masa kini terhadap budaya dan tradisi Indonesia.
Direktur Brilliant Event Organizer (B.E.O) Hanif Hikami dalam sambutannya mengatakan BEO berkomitmen untuk melakukan hal-hal kontruksi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh anak-anak bangsa baik dalam pengembangan intelektual, proesional, moral, karakter dan akhlak serta pengembangan sosial kemasyarakatan
"Tujuan kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah untuk meningkatkan generasi kepedulian masa kini terhadap budaya dan tradisi indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi para pecinta budaya untuk menunjukkan kreatifitas mereka dan sebagai bukti kepedulian terhadap pelestarian budaya di indonesia ini," Cakapnya.
Ia mengatakan kegiatan ini terbuka untuk umum dengan batasan umur 25 tahun. Jenis kegiatannya adalah tari kreasi tradisional dan yang kedua adalah solo song tradisional.
"Untuk penyelengga dari acara Ajang Lestari Budaya Indonesia adalah Mahasiswa UIN Suska Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relation kelas B," ungkapnya.
Pembina Brilliant Event Organizer Usman mengatakan ini merupakan sebuah praktik dari mata kuliah Event Organizer di Kampus UIN Suska Riau yang diberikan dan didiskusikan bersama di kelas. Dan hari ini para Mahasiswa mampu untuk melaksanakan event yang sangat bagus dan tentunya ini merupakan kebanggaan.
"Harapannya melalui Ajang Lestari Budaya Nusantara, menjadikan kita semua untuk selalu mencintai budaya, kemudian melestarikan budaya dan bangga dengan budaya kita Nusantara. Untuk itu, selamat kepada seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan ini. Bagi yang menang itu adalah bonus dan bagi yang belum menang, kalian sudah jadi pemenang di atas panggung ini," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Pelestarian Adat dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Isrok Fidin mengatakan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Ajang Lestari Budaya Nusantara.
"Kami sangat berbanggan dan berbesar hati atas ajang-ajang budaya seperti ini," ujar Isrok Fikin.
Ia mengatakan sebagaimana diketahui bahwasanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia teleh mengeluarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan. Kemajuan kebudayaan itu dalam item-itemnya antara lain menyebutkan 10 Objek Kebudayaan.
"Dan hari ini saya lihat sudah ada aplikasi tentang itu," sebutnya.
Selain itu, Visi misi Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau adalah menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan pusat kebudayaan melayu di bentangan Asia Tenggara pada tahun 2025.
"Upaya-upaya itu sudah kita lakukan. Dinas pendidikan sudah berusaha keras, kemudian melibatkan masyarakat, kemudian hari ini saya berbangga juga itu sudah tumbuh dari UIN Suska Riau," ungkapnya.
"Kami sangat berbangga dengan kegiatan yang dilakukan hari ini," imbuhnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |