
BATUSANGGAN (CAKAPLAH) - Forum Anak Kampar (Kampar) kembali melanjutkan aksinya dengan mengedukasi anak-anak di berbagai wilayah di Kabupaten Kampar. Kali ini dilakukan terhadap puluhan anak di salah satu desa terisolir yakni di Desa Batu Sanggan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kamis (30/6/2022).
Kegiatan ini bersamaan dengan kunjungan perdana Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar sekaligus Bunda Literasi Kampar Deswita Kamsol.
Dari pantauan, perjalanan ke desa ini membutuhkan waktu sekira tiga jam setengah perjalanan dari Bangkinang. Dari Bangkinang ke Gema membutuhkan waktu sekira dua jam. Sementara dari Pelabuhan di Gema ke Batu Sanggan membutuhkan waktu perjalanan dengan menggunakan sampan bermesin atau menurut masyarakatnya disebut "piau" atau jhonson.
Kunjungan ini adalah bentuk Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak (Akshara) guna mewujudkan Kabupaten yang Bersih, Energik, Ideal, Inklusif, Mantap dan Nyaman (Beriman) dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten melalui Gerakan Mengisi Waktu Luang (Gemilang).
Turut hadir pada kegiatan ini Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak Nasional Yanti Sri Yulianti, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kampar Edi Afrizal dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri, Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBP3A Kampar Satiti Rahayu, Kepala Seksi Pemenuhan Hak Anak Nila Rìwayati dan sejumlah kepala desa.
Dari pantauan, sejumlah pengurus Forum Anak Kampar bermain dengan puluhan anak Desa Batu Sanggan di ruang belajar Sekolah Dasar di Desa tersebut. Permainan berupa game edukasi sekaligus bagi-bagi door prize, bermain mengisi waktu luang dan penyerahan bingkisan dari Bunda Literasi Kampar kepada sejumlah anak.
Kegiatan juga dipandu
Pembina Fakar Satiti Rahayu dan Nila Riwayati, Fasilitator Fakar Kampar Hotmatua Pasaribu Catur Abdianto, Nurul Sania. Sementara pengurus Fakar yang hadir adalah Delon Purnama, Rangga Hardiansyah Saputra, Nurul Islami dan Niken Khairunnisa
Pengurus Fakar Delon Purnama menyampaikan, respon anak-anak cukup baik karena anak-anak ikut bergembira, terlihat senang dan termotivasi dengan adanya kegiatan yang diadakan Fakar.
"Kami harapkan ada perubahan setelah adanya game edukasi yang kami laksanakan kepada adik-adik," ulasnya.
Sejumlah game edukasi yang dimainkan diantaranya tepuk hak anak, sentuhan boleh dan sentuhan tak boleh dan navigasi gempa.
Sementara itu Yanti Sri Yulianti selaku Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak Indonesia mengakui bahwa perjalanan ke Batu Sanggan yang luar biasa. "emoga dengan kunjungan kerja ini dapat membuka fikiran dan program agar kita fokus dalam penanggulangan stunting," cakap Yanti Sri Yulianti.
Ia menambahkan, multi stakeholder ikut berperan untuk mensukseskan bulan Akshara Beriman. "Harapan ini kita mulai dari 100 hari kerja Pj Bupati Kampar Kampar ini," ulas Yanti.(Akhir Yani)
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




