(CAKAPLAH) - Bagi Anda yang sudah tidak sabar mencicipi teknologi 5G, Ericsson menyampaikan bahwa jaringan komersial pertama yang berbasis pada 5G New Radio (NR) akan diluncurkan pada 2019, dengan peluncuran lebih banyak pada 2020. Penyebaran awal 5G ini diperkirakan akan terjadi di beberapa pasar seperti Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.
Bagaimana dengan Indonesia? Menurut Vice President of Network Solution Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, kemungkinan jaringan komersial 5G baru akan dinikmati penduduk Indonesia pada 2021.
"Ericsson memprediksi akan ada 1 miliar langganan 5G untuk peningkatan mobile broadband pada tahun 2023. Untuk Indonesia, layanan 5G kemungkinan akan dimulai pada 2021," ujar Ronni Nurmal.
Laporan dari Ericsson Mobility Report mengungkapkan, 5G akan mencakup lebih dari 20 persen populasi global enam tahun dari sekarang. Selain itu, 5G juga memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 30 persen atau sekitar USD 6 miliar untuk operator di Indonesia.
Karenanya, operator di Indonesia dan pemerintah harus bersiap untuk menggunakan potensi 5G untuk kepentingan konsumen dan perusahaan di Indonesia. Ericsson sendiri dengan portopolio produk 5G ready Network berada dalam posisi untuk membantu operator di Indonesia melakukan migrasi dengan mulus dari 4G menjadi 5G.
Di Indonesia, saat ini ada sekitar 370 juta pelanggan seluler, dan akan mencapai lebih dari 400 juta pada 2023. Prediksi Ericsson akan terjadi peningkatan jumlah langganan mobile LTE atau 5G sebanyak lima kali lipat dari tahun 2017 sampai 2023, dan jumah langganan LTE atau 5G akan menyumbang lebih dari 80% dari total langganan mobile di Indonesia pada 2023.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | BeritaSatu.com |
Kategori | : | Tekno dan Sains |