
(CAKAPLAH) - Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada esok hari, Selasa (8/11/2022) dan dapat diamati di beberapa wilayah Indonesia.
Mengutip dari press release laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bmkg.co.id pada Senin (31/10/2022) Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semua cahaya sampai ke Bulan.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi berada pada garis sejajar. Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi yang menyebabkan saat terjadi puncak gerhana, Bulan terlihat berwarna merah.
Dilansir dari laman resmi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA/LAPAN) dengan akun Instagram @lapan_ri, dapat diketahui bahwa Gerhana Bulan Total merupakan suatu fenomena astronomis, saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan karena konfigurasi antara Bulan, Bumi, dan Matahari yang membentuk sebuah garis lurus.
Gerhana Bulan Total terjadi pada fase Bulan Purnama, namun tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan Total.
Hal ini disebabkan orbit Bulan yang miring 5,1° terhadap ekliptika dan waktu tempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari jika dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar konfigurasinya dengan Bumi dan Matahari membentuk satu garis lurus. Karena itulah Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika purnama sedang berlangsung.
Gerhana Bulan Total yang terjadi besok hari termasuk dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960). Gerhana akan berdurasi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dengan durasi umbral (sebagian+total) yaitu 3 jam, 39 menit, 50 detik. Sementara itu, gerhana akan memiliki lebar 1,3589 kali diameter Bulan dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan yaitu 0,2570 kali diameter Bulan.
Waktu dan Wilayah di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak Gerhana Bulan Total.
1. Awal Penumbra (P1)
Waktu: 15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
Wilayah: Seluruh wilayah Indonesia tidak dapat teramati
2. Awal Sebagian (U1)
Waktu: 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
Wilayah: Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar.
3. Awal Total (U2)
Waktu: 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
Wilayah: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kapuas Hulu.
4. Puncak Gerhana
Waktu: 18.00.22 WIB/ 19.00.22 WITA/ 20.00.22 WIT
Wilayah: Seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu.
5. Akhir Total (U3)
Waktu: 18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIT
Wilayah: Seluruh Indonesia dapat teramati.
6. Akhir Sebagian (U4)
Waktu: 19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
Wilayah: Seluruh Indonesia dapat teramati.
7. Akhir Penumbra (P4)
Waktu: 20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
Wilayah: Seluruh Indonesia dapat teramati.
Penulis | : | Nurul Annisa |
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | bmkg.co.id |
Kategori | : | Tekno dan Sains |



















01
02
03
04
05


