PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau kaya akan sumber daya alam dan kearifan lokal. Sangat beruntung masyarakat yang berada di Provinsi Riau dengan segala potensinya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Bappedalitbang Provinsi Riau, Purnama Irawansyah, S.Hut., MM yang mewakili Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenant yang ditaja oleh Seksi Inkubasi Teknologi dan Bisnis, UPT Riau Science Techno Park (UPT RSTP, red), Selasa (22/8/2023).
Kegiatan Diseminasi Inovasi dan Teknologi ini digelar selama tiga hari di Kawasan Riau Science Techno Park, Jalan Raya Pasir Putih KM. 21 pada tanggal 22 – 24 Agustus 2023. UPT RSTP juga menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenant (start up) UPT RSTP yang dibuka pada tanggal 23 Agustus 2023 di kantor Bappedalitbang Provinsi Riau, Jalan Gadjah Mada No.200, Pekanbaru. Pelatihan selanjutnya direncanakan untuk dilaksanakan pada rentang waktu akhir Agustus hingga Desember 2023.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenant (start up) berbasis inovasi teknologi agar memiliki kemampuan mengelola bisnis secara modern dan profesional dengan memperhatikan standar dan aturan yang berlaku.
“Bapak ibuu bersyukur berada di Provinsi Riau ini, Provinsi yang kaya akan sumber daya alam nya. Jika bicara mengenai UMKM, sesuai harapan Pak Gubernur, UMKM kalau bisa ekspor, sederhana saja, lihat dari potensi daerah yang ada dikembangkan dengan sentuhan inovasi teknologi. Sebagai contoh, kotoran kambing dari Jawa Barat, bisa diekspor ke luar negeri dan bisa tahan lama tidak berbau setelah dikemas. Tentu ada sentuhan teknologi pada sisi itu, nah bagaimana dengan di Riau? Orientasi ekspor seperti itu yang diharapkan dapat dikembangkan. Dan itu yang menjadi konsentrasi kami di Bappedalitbang Provinsi Riau melalui UPT RSTP,” cakap Purnama.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Riau Science Techno Park, Dr. Sopyan Hadi, S.Pi., MT dalam sambutannya menjelaskan, UPT RSTP adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah naungan Bappedalitbang Provinsi Riau, yang memiliki tugas untuk melaksanakan pengembangan hasil riset inovasi dan inkubasi bisnis teknologi di Provinsi Riau.
Pelatihan yang dilaksanakan pada 23 Agustus 2023 diikuti oleh tenant (start up) binaan UPT RSTP dan kelompok wirausaha lainnya dalam mendukung peningkatan pola kerjasama penta helix. Pada kesempatan ini UPT RSTP melibatkan akademisi, media, komunitas, pemerintah/stakeholder terkait, dan pengusaha di Provinsi Riau.
Sementara itu Kepala Seksi Inkubasi Teknologi dan Bisnis, Eki Efrizal, ST., MT menyampaikan, semua pihak terkait diharapkan dapat berkolaborasi hingga mencapai pola kerjasama penta helix. Instruktur pada pelatihan ini berasal dari kalangan ASN dan NON ASN. Diharapkan UPT RSTP menjadi hub pengembangan teknologi dan bisnis di Provinsi Riau.
Sehari sebelumnya, Kepala Bidang V Bappedalitbang Provinsi Riau, Eka Ariefyanto Putra, SE mewakili Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan diseminasi mengutarakan bahwa, diseminasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan inovasi dan teknologi yang ditujukan kepada masyarakat. Hasil diseminasi diharapkan dapat diterapkan oleh masyarakat, atau seminimalnya dapat menambah aspek pengetahuan masyarakat terhadap inovasi dan teknologi yang ada. Supaya masyarakat dapat menggunakan hasil riset dan inovasi atau dikembangkan lebih lanjut untuk dikomersialisasi.
Kepala Seksi Riset Inovasi dan Teknologi, Nasrol Akmal, M.Ed, Ph.D menambahkan, diseminasi ini diharapkan menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan central power dalam pengembangan penelitian yang melibatkan, baik masyarakat maupun universitas – universitas atau lembaga penelitian lainnya yang berada di Provinsi Riau.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Riset Inovasi dan Teknologi juga menyampaikan,diseminasi yang dimaksud disesuaikan dengan potensi dan tingkat keperluan bagi masing – masing daerah yang memiliki karakteristik sumber daya alam yang berbeda. Kegiatan diseminasi (pupuk hali grow nano technology, ekstraksi jahe dan penjernihan air gambut dengan mix kaolin, red) setidaknya berdampak untuk menumbuhkan ekonomi secara merata bagi masing – masing daerah. Keterpaduan dan sinkronisasi inovasi teknologi dapat mempermudah dalam mengelola sumber daya alam yang sangat berlimpah ruah di Provinsi Riau. Hanya diperlukan keseriusan dalam pengembangan mulai dari hulu sampai hilir.
“Untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsinya UPT RSTP memfasilitasi kerjasama kelembagaan dengan perguruan tinggi, akademisi, dunia industri, dan masyarakat dalam pengembangan inovasi dan teknologi di lingkungan UPT Riau Science Techno Park. Disamping itu, UPT RSTP juga mendukung program merdeka belajar dalam bentuk fasilitasi kegiatan magang siswa SMK dan mahasiswa.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT RSTP, Ferry Adriyan, SE menyebutkan, peserta yang hadir pada kegiatan ini sangat merasakan manfaat dengan terselenggaranya kegiatan yang diselenggarakan UPT RSTP ini.
“Karena tadinya, seperti saya yang menghadapi kendala dalam pengurusan legalitas usaha dalam bentuk PT perorangan, saat ini saya sudah dapat mendirikan PT perorangan beserta NIB dan NPWP nya. Seluruh pengurusan pada kegiatan ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Jadi kegiatan seperti ini menurut saya sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau”, ujar salah satu tenant (start up) binaan UPT RSTP, Erlina.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Tekno dan Sains |