PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru diperpanjang hingga tanggal 4 Juli mendatang. Hal ini karena ada libur dan cuti bersama dalam rangka hari raya Iduladha 1444 Hijriah.
"Waktu pendaftaran sendiri diperpanjang dari yang semula direncanakan sudah ditutup pada 1 Juli menjadi tanggal 4 Juli 2023. Mengingat di akhir pekan ini ada libur dan cuti bersama peringatan hari Raya Iduladha," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Ahad (2/7/2023).
Ia mengatakan untuk jumlah pendaftar PPDB SMP di Kota Pekanbaru diperkirakan bisa menembus angka 20 ribu pendaftar. Pasalnya tingkat antusiasme masyarakat untuk mendaftar di SMP Negeri di Pekanbaru cenderung terus meningkat.
Dikatakan Jamal pada hari pertama dibuka pendaftaran saja sudah terlihat tingginya minat masyarakat untuk mendaftar di SMP Negeri. Pengumuman sendiri akan digelar 6 Juli 2023.
"Pada hari pertama PPDB dibuka, jumlah calon siswa yang mendaftar hampir 9 ribu. Satu jam pertama pendaftaran dibuka hampir tiga ribu orang yang sudah mendaftar," cakapnya.
Dari beberapa jalur pendaftar yang tersedia, dikatakan Jamal jalur zonasi menduduki posisi tertinggi dan diikuti jalaur afirmasi dan prestasi serta terakhir jalur perpindahan orang tua.
Disampaikan Jamal lagi, sejauh ini untuk proses PPDB tingkat SMP Negeri di Pekanbaru cukup berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti termasuk juga masalah jaringan. Namun jika ada orang tua siswa yang menemukan kendala dalam proses pendaftaran bisa mendatangi sekolah yang dituju.
"Bila ada kendala langsung datangi sekolah saja, ada posko dan operator di sana," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengingatkan wali murid yang kesulitan saat mendaftarkan anaknya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik).
"Kalau orang tua sulit mendaftarkan anaknya sekolah secara online ini, mungkin bisa menghubungi pihak disdik. Supaya minta tolong diajari untuk mendaftarkan melalui online, kan tinggal melalui handphone," ujar Indra Pomi, Jumat (30/6/2023).
Ia menilai, pendaftaran online itu bisa diedukasi ke masyarakat.
"Namun yang jelas kita ingatkan juga kepada masyarakat yang kesulitan mendaftarkan anaknya secara online silahkan melapor ke Disdik," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pendidikan |