PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Riau ditetapkan naik pada setiap kelompok umur tanam untuk periode 26 Juli - 1 Agustus 2023.
Defris mengatakan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini, Selasa (25/7/2023) telah melaksanakan rapat penetapan harga. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit disepakati oleh tim untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 39,93/Kg atau mencapai 1,63% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.496,55/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 24,30/Kg," ujarnya.
Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,93%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 146,70 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 220,04 dari minggu lalu.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik," paparnya.
Sementara itu, untuk harga TBS sawit mitra swadaya, kata Defris mengalami penurunan pekan ini.
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit disepakati oleh Tim, untuk penurunan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 51,01/Kg atau mencapai 2,08% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.400,36/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 29,28/Kg," ulasnya.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,89%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 247,20/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini turun sebesar Rp 51,55/kg dari minggu lalu.
Walupun penjualan kernel beberapa PKS naik, tapi karena harga tersebut terkena validasi sesuai permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga kernel yang digunakan adalah harga KPBN. Harga rata-rata KPBN periode 17 – 23 Juli 2023 adalah sebesar Rp 4.852/Kg.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau
Nomor 29 periode 26 Juli - 1 Agustus 2023 :
Umur 3th (Rp 1.902,96);
Umur 4th (Rp 2.177,31);
Umur 5th (Rp 2.313,70);
Umur 6th (Rp 2.417,48);
Umur 7th (Rp 2.466,96);
Umur 8th (Rp 2.496,33);
Umur 9th (Rp 2.496,55);
Umur 10th-20th (Rp 2.480,89);
Umur 21th (Rp 2.438,79);
Umur 22th (Rp 2.397,61);
Umur 23th (Rp 2.354,50);
Umur 24th (Rp 2.306,85);
Umur 25th (Rp 2.253,72);
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya Provinsi Riau Nomor 6 periode 26 Juli - 1 Agustus 2023:
Umur 3th (Rp1.841,78);
Umur 4th (Rp2.065,42);
Umur 5th (Rp2.228,68);
Umur 6th (Rp2.318,14);
Umur 7th (Rp2.368,84);
Umur 8th (Rp2.398,84);
Umur 9th (Rp2.400,36);
Umur 10th-20th (Rp2.369,32);
Umur 21th (Rp2.323,65);
Umur 22th (Rp2.272,69);
Umur 23th (Rp2.214,81);
Umur 24th (Rp2.171,31);
Umur 25th (Rp2.135,18);