PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menentukan tanggal launching Program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, yakni 28 Juli 2023 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa (25/7/2023). Ia mengatakan program ini adalah cita-cita Pj Walikota sejak lama.

"Rencana kita akan melaunching Program Jaminan kesehatan Pekanbaru bertuah. Sesungguhnya di dalamnya itukan program UHC. Ini adalah cita-cita Pj Walikota Pekanbaru, cita-cita Gubernur Riau dan juga cita-cita kita semuanya. Yakni bagaimana pemerintah ini memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Pekanbaru," ujar Indra Pomi, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan sebenarnya Pemerintah Kota berkeinginan untuk melaunching program ini lebih awal. Namun pihaknya mesti mempersiapkan berbagai hal, baik dr sisi administrasi, kemudian verifikasi masyarakat siapa yang dapat dan tidak, kemudian sampai ke pembiayaannya. Tentu itu butuh persiapan.

"Hari ini kita sudah final dan kita sepakati akan dilaunching Pj walikota tanggal 28 di RSD Madani Pekanbaru, Jalan Garuda sakti. Kita akan undang semua tokoh masyarakat, camat, lurah, kemudian forum RT RW dan lainnya, kemudian juga BPJS," jelasnya.

Disampaikan Sekda, program UHC ini adalah kumpulan dari banyak program. Ada yang pegawai negeri, swasta, ada yang mandiri, ada yang masyarakat kota yang kurang mampu, itulah yang didukung oleh Pemerintah Kota.

"Jadi yang pertama kita verifikasi data, data yang kita dukung itu seperti apa. Yang pertama adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kita yang ada di Pusdatin di Kemensos. Kalau dia sudah masuk itu otomatis dia dah bisa dicover," sebutnya.

Kemudian dari data yang ada di Pusdatin dulu banyak data yang memang belum terverifikasi dengan baik. Ada juga yang sudah dinonaktifkan. Mungkin karena sudah pindah, mungkin juga sudah lebih baik ekonominya. Itu akan diganti dengan peserta yang baru.

"Nanti dalam program UHC atau jaminan kesehatan Pekanbaru Madani ini akan ada tim nya yang disebut Fast Respon. Jadi tim ini terdiri dari Capil, kesehatan, BPJS, kemudian Dinsos dan lain-lain. Tim inilah yang mengelola datanya, jadi mana kala ada masyarakat Pekanbaru yang sakit, masuk ke faskes apakah itu puskesmas atau rumah sakit yang kerjasama dengan BPJS, dia dilayani," sebutnya.

Kemudian tim inilah yang akan mempersiapkan data masyarakat yang belum ada belum terverifikasi dengan baik, maka tim fast respon ini yang akan menyiapkan dalam waktu 3x24 jam.

"Faskes yang bisa diakses melalui jaminan kesehatan Pekanbaru bertuah ini (UHC) ini adalah yang pertama Puskesmas (Faskes pertama), kemudiaan beberapa rumah sakit yang kerjasama dengan BPJS sebagai faskes lanjutan," pungkasnya.