PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru membantah adanya 'uang pelicin' dalam penerimaan Pramudi dan Pramugara bus Trans Metro Pekanbaru.
Demikian ditegaskan Kepala Dishub Kota Pekanbaru Arifin HR melalui Kepala UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan (PAP) Dishub Pekanbaru, Wisnu Harryanto.
"Itu fitnah. Kalau ada informasi masuk menjadi Pramudi dan Pramugara pakai bayar, laporkan ke polisi atau tim saber pungli. Itu hanya isu dari orang yang tidak puas karena tidak lulus, atau ada titipan," kata Wisnu, Rabu (25/01/2017).
Dishub Pekanbaru tahun 2017 ini, telah melakukan perekrutan dengan sistem penyeleksian yang cukup ketat untuk menerima 100 Pramugara dan 100 Pramudi.
Wisnu menambahkan, penerimaan para pramudi dan pramugara itu akan digunakan untuk mengoperasikan sebanyak 15 unit bus TMP jenis besar.
"Mereka akan kita pakai untuk 15 bus TMP. Makanya dengan adanya pramudi dan pramugara itu, maka bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadikan bus TMP sebagai sarana transportasi," imbuhnya.
Ditegaskannya, sesuai instruksi dari Kepala Dinas, Dishub Pekanbaru akan tegas memberantas PNS ataupun THL yang berani menjadi calo pramugara di Dishub Pekanbaru.
"Sekali lagi, tidak ada penerimaan pramugara dengan iming-iming minta uang. Kalau memang terbukti, kita cari sama-sama. Yang jelas, kalau THL oknum-nya kita berikan sanksi pemecatan. Kalau PNS sanksi akan terima sanksi admistrasi," ujarnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |