
![]() |
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Seorang oknum tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Bengkalis diamankan Satuan Reserse Narkoba Bengkalis sepekan lalu karena positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Saat ini oknum perawat itu sedang menjalani rehabilitasi di BNN Dumai.
Hal itu diungkap Kasat Narkoba AKP Toni Armando saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/8/2023). Ia membenarkan telah mengamankan seorang oknum Nakes yang bekerja di RSUD Bengkalis. "Ya benar, ada. Tes urine positif,"katanya.
Menurut Toni, ketika diamankan pihaknya tidak menemukan barang bukti narkoba. Akan tetapi karena urine bersangkutan positif maka pihaknya melakukan rehabilitasi terhadap yang bersangkutan.
"Barang bukti tidak ditemukan, makanya kita RJ (restorative justice), rehab," ungkapnya lagi.
Direktur RSUD Bengkalis dr. Azahari Effendy mengaku belum mendapat informasi detail dan laporan resmi dari pihak kepolisian Bengkalis menyusul kabar tak sedap yang beredar.
"Saya memang terus terang tidak mendapat informasi. Memang kemarin ada informasi tapi tidak dapat detailnya karena pada saat itu saya tidak di tempat. Ada memang katanya yang ini, tetapi tidak terbukti sebagai pengedar atau apa. Kita tunggu apa dari Polresnya," katanya.
Beberapa ruangan di RSUD Bengkalis dikabarkan sempat digeledah pihak kepolisian. Namun Azhari membantahnya. Dia menegaskan, jika terbukti akan menerus persoalan itu ke BKPP Bengkalis untuk diberikan sanksi.
"Saya memang tidak dapat informasi karena tidak di tempat. Kalau terbukti saya akan berkonsultasi ke BKPP bagaimana tindaklanjutnya," pungkasnya.***
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Bengkalis |











































01
02
03
04
05


