Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (Dapil) Rokan Hilir (Rohil) Husaimi Hamidi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau genap berusia 66 tahun pada 9 Agustus 2023 ini. Masih banyak persoalan yang menjadi sorotan dan menjadi catatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (Dapil) Rokan Hilir (Rohil) Husaimi Hamidi mengatakan, HUT ke-66 Provinsi Riau ini merupakan usia yang sangat matang.
"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian, pertama PI 10 persen. Kemarin kita rapat, Sekda bilang Direktur PHR (Pertamina Hulu Rokan) akan memberikan hadiah ulang tahun Riau, pada 9 Agustus nanti akan memberikan PI 10 persen. Mudah-mudahan ini terjadi," kata Husaimi, Senin (7/8/2023).
Ia juga mengapresiasi, dana bagi hasil (DBH) CPO bulan ini mungkin akan dikucurkan ke Riau. "Ini kan buah pikiran kita juga. Mudah-mudahan ini bagian dari ulang tahun," kata Husaimi.
Kemudian, di HUT ke-66 Riau tahun ini, yang harus diperbaiki adalah karut marutnya dunia pendidikan. Ia berharap, Pemerintah Provinsi Riau berkaca agar tahun depan tidak terjadi lagi.
Dia juga menyinggung soal kabar ada sekolah yang membuka kelas tidak resmi.
"Kita lihat ada sekolah negeri membuka dua kelas tidak resmi. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi. Jangan kita buka keran yang masuk yang macam-macam itu," kata dia tanpa menyebut sekolah yang dimaksud.
Ia merasa kasihan kepada sekolah swasta lantaran kasus sekolah negeri membuka kelas yang tidak resmi. Menurut dia, sekolah swasta membantu pemerintah dalam hal lapangan kerja. Jika peserta didik kurang, tentu menjadi ancaman sekolah swasta tidak bisa berkembang.
"Saya takut jika ini dilakukan, terjadi gejolak. Semua guru swasta mogok mengajar. Mudah-mudahan 2024 tidak terjadi lagi karut marut di dunia pendidikan dan pemerintah bisa hadir di sekolah swasta ini," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |