PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bersempena Hari Jadi ke-66 Provinsi Riau dan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau menggelar Parade Bhineka Tunggal Ika dan Pergelaran Budaya Nusantara di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (20/8/2023) mendatang.

Parade Bhineka Tunggal Ika ini akan diikuti 58 Paguyuban dan Pergelaran Budaya menampilkan 12 budaya Nusantara. Di tempat yang sama digelar pula Bazar UMKM yang menyajikan berbagai produk dan kuliner daerah.

"Kegiatan Parade ini akan melibatkan sekitar 4 ribu orang, yang memakai pakaian khas daerah atau etnis masing-masing. Sementara pergelaran Budaya menampilkan 12 atraksi budaya Nusantara," ujar Ketua Panitia Parade Bhineka Tunggal Ika Peng Suyoto didampingi Sekum Jailani, Wakil Ketua Bidang Media dan Humas FPK Riau, Fakhrunnas MA Jabbar, Pekanbaru, Kamis (10/8/2023).

Peng lebih jauh memaparkan, 12 Pergelaran Budaya Nusantara yang akan ditampilkan merupakan Budaya Nusantara dari Sabang hingga Merauke. Di antaranya Tari Saman dari Aceh, Tari rentak Bulian (Melayu Riau), Gandang Tasa (Minagkabau,) Tari Bedana (Lampung), Tarian Lima Etnis dari Batak, Cakalele (Maluku), Tari Angin Mamiri (Makasar,) Barongsai dari Etnis Tionghoa, Jaran dari Etnis Jawa, Singa Depok (Sunda), Tarian Dayak dari kalimantan dan Tari Perang dari Papua.

Sekretaris FPK Provinsi Riau yang juga Sekretaris Panitia Pelaksana, Jailani Tan mengatakan, acara akan dibuka Gubernur Riau Drs, H Syamsuar, dan Pawai Bhineka Tunggal Ika akan dilepas oleh Wakil Gubernur Riau selaku Ketua Dewan Penasehat FPK Riau, Brigjen. TNI (Purn.) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP dan akan dihadiri Forkompinda Provinsi Riau, kepala Daerah se-Riau dan undangan lainnya.

"Parade Bhineka Tunggal Ika dan Pergelaran Budaya Nusantara merupakan agenda rutin FPK Provinsi Riau setiap tahun dan acara ini sudah menjadi Agenda Pemprov Riau dalam menyambut HUT Riau ke-66 dan HUT RI ke-78," katanya.

Jailani juga mengatakan selain Parade Bhineka Tunggal Ika dan Pergelaran Budaya Nusantara di Lokasi Acara di Jalan Gajah Mada juga ditampilkan stand menu Nusantara.

"Pengunjung dapat membeli aneka menu Nusantara yang disediakan di lokasi acara total stand mencapai 50 stand. Ingin menikmati menu-menu Nusantara, datang saja ke acara Parade Bhineka Tunggal Ika di Jalan Gajah Mada," katanya.

Sebelumnya Ketua FPK Provinsi Riau, Drs.H.Auni M Noor, M.Si mengatakan bahwa Parade Bhineka Tunggal Ika dan Pergelaran Budaya Nusantara digelar dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Bangsa Indonesia memiliki adat dan budaya yang beragam. Dikatakan Indonesia kaya dengan budaya dan adat istiadat yang harus menjadi kekuatan dalam membangun peradapan Nusantara.

"Kita berbeda suku, bahasa daerah, budaya dan adat istiadat. Namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak berdirinya republik ini bangsa kita sudah membaur dan pembauran kebangsaan itu harus kita rawat salah satunya dalam silahturahmi dan pawai budaya seperti ini," katanya.