PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebakaran Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru yang terjadi pada Rabu (16/8/2023) malam sudah terkendali. Dipastikan tak ada dokumen penting yang terbakar.

"Sementara kita pastikan tidak ada dokumen yang terbakar dalam kebakaran di ruang Kepala BPKAD," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (16/8/2023).

Disampaikan Sekda, informasi dari tim yang ada di lapangan bahwa yang terbakar itu seperti peralatan kantor hingga meubeler dalam ruangan tersebut.

"Jadi yang terbakar cuma peralatan kantor yang ada di dalam ruangan Kepala BPKAD, tidak ada berkas penting yang hangus terbakar," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Rabu (16/8/2023) malam ini.

Informasi tersebut dibenarkan Sekretaris BPKAD Kota Pekanbaru, Daniel Perdana ketika dihubungi CAKAPLAH.COM Rabu (16/8/2023).

"Iya benar (kebakaran). Saya lagi di luar kota pula. Tadi saya dapat info seperti itu," ujar Sekretaris BPKAD Kota Pekanbaru, Daniel Perdana saat dihubungi CAKAPLAH.COM.

Ia mengatakan kalau dari informasi Satpol PP yang ada disana, kebakaran disebabkan petir.

"Dari yang saya telpon orang Satpol itu katanya karena hujan lebat, petir katanya. Tapi belum tahu pastinya ya, itu informasi sementara," Cakapnya.

Disampaikan Daniel lagi, untuk ruangan yang terbakar itu kemungkinan adalah ruang rapat BPKAD yang berada di samping ruangan Kepala Dinas BKPAD.

"Kalau gak salah itu di ruang rapat BPKAD lantai 2. Saat ini Satpol dan kawan-kawan disana sedang menyelamatkan dokumen yang bisa diselamatkan. Dari poto yang dikirim, kebakaran nya lumayan ya," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru Burhan Gurning memastikan jika saat ini kebakaran kantkr Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru sudah terkendali.

"Saya sekarang sedang di lokasi Perkantoran Tenayan Raya di gedung B3. Saya lagi monitor di lokasi, udah terkendali sekarang," ujar Burhan Gurning, Rabu (16/8/2023).

Ia mengatakan untuk sementara dugaan adalah karena korsleting listrik.***