SIAK (CAKAPLAH) - Anggota Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) pembawa baki pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia selalu mencuri perhatian. Tahun ini, terpilih Afriuli Mulya Rahmi sebagai pembawa baki pada upacara kemerdekaan ke-78 pada 17 Agustus 2023 di Kabupaten Siak.
Sosok Afriuli Mulya Rahmi, merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tualang, terpilih dari 30 anggota Paskibra.
Terpilihnya Afriuli Mulya Rahmi tentu tidak sembarangan dipilih. Seleksi ketat berhasil ia lewati sampai keberuntungan berpihak padanya.
Berbekal pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka sampai ke tingkat nasional sewaktu duduk di bangku SD dulu, jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab dan disiplin diri sudah tertanam sejak kecil.
Seleksi demi seleksi ia lewati, mulai dari 350 orang calon anggota Paskibra dan akhirnya dipilih 30 orang. Ternyata saat dalam tahapan latihan, Afriuli ini juga sosok orang yang disegani oleh sesama anggota Paskibra lainnya.
Anak ketiga dari tiga bersaudara dari orang tua Afrijon dan Ulya Syahfitri ini juga tercatat sebagai Putri Kebudayaan Siak dan Putri Kebudayaan 2 Provinsi Riau.
Tak tanggung-tanggung, gadis kelahiran tahun 2006 lalu itu ternyata sudah memiliki cita-cita, yakni menjadi Polisi Wanita (Polwan).
"Awalnya, agak nervous (gugup). Namun seiring berjalan waktu, dengan latihan setiap hari selama 15 hari terakhir ini. Rasa gugup itu sudah hilang, dan timbul rasa optimis, bahwasanya kami bisa," kata Afriuli.
Ia mengaku, selama 15 hari latihan Paskibra, banyak nilai-nilai yang bisa diambil. "Yang didapat di selama latihan ini, tentu solidaritas, jiwa korsa, belajar disiplin, dan rasa tanggung jawab," kata Afriuli.
Setelah selesai bertugas sebagai anggota Paskibra, Afriuli ke depan akan mewakili Kabupaten Siak dalam Kebudayaan di acara Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Semarang, Jawa Tengah Agustus ini.
Sementara itu Bupati Siak Alfedri yang juga sebagai Inspektur upacara mengatakan, upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan tahun ini digelar di halaman kantor Bupati Siak.
"Sebelumnya, kita selalu melaksanakan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia di depan Istana Siak, tahun ini kita gelar di halaman kantor Bupati karena lapangan di depan Istana Siak sedang direnovasi," kata Alfedri.
Alfedri mengatakan, upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia ke-78 berjalan dengan lancar. Rangkaian demi rangkaian sudah dilakukan, mulai dari pengukuhan Paskibra, ramah tamah dengan veteran, karnaval sempena HUT RI ke-78, renungan suci dan nanti sore penurunan bendera, kemudian malamnya acara jamuan kenegaraan.
Makna dalam momentum HUT RI ke-78 bagi Alfedri, bisa menambah spirit, pemulihan ekonomi pasca pandemi lebih baik dan membangun bangsa yang lebih baik.
"Meningkatkan patriotisme dan nasionalisme, dan melanjutkan perjuangan pahlawan baik pahlawan kemerdekaan maupun pahlawan mempertahankan kemerdekaan," ungkap Alfedri.
Untuk petugas menaikkan bendera merah putih di halaman kantor Bupati Siak, Inspektur upacara Bupati Siak H Alfedri, pembaca naskah kemerdekaan ketua DPRD Siak Indra Gunawan, perwira upacara Kapten Inf Bukti Sitepu, komandan upacara Kapten Arhanud Aguswanto.
Untuk petugas pengeret bendera, pembawa baki Afriuli Mulya Rahmi dari SMAN 1 Tualang, pengibar bendera Daffa Azri Nuzilwan dari MAN Insan Cendekia, Muhammad Alfarizi SMAN 1 Siak, Billy Andiansyah Pratama SMA Islamik Center Siak dan Danton Muhammad Surya SMAN 1 Siak.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |