PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyemangati para kader PDI Perjuangan di Riau untuk memenangkan Pileg dan Ganjar Pranowo di Riau pada tahun 2024.
Hal ini dikatakan Hasto usai membuka Rakerda DPD PDI Perjuangan Riau, Jumat (18/8/2023).
Hasto meminta kepada kader PDI Perjuangan untuk memenangkan Ganjar Pranowo minimal 50,8 persen.
"Kita targetkan di Pilpres Ganjar menang 50,8 persen di Riau," kata Hasto.
Hasto juga sempat menyebut bahwa Ganjar banyak memiliki kelebihan, salah satunya memiliki keluarga yang sakinah.
"Kita yakin menang. Mengingat pak Ganjar sosok muda enerjik, banyak relawan yang sudah dibentuk, keluarganya keluarga sakinah, istrinya dari keluarga besar NU, dari PPP, anaknya pemuda berprestasi," cakapnya.
Dari kriteria itu semua, kata Hasto, Ganjar Pranowo sosok yang pas melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
"Sosok pak Ganjar adalah yang paling pas melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengakui bahwa PDIP membutuhkan dukungan partai koalisi terutama PPP dalam memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal ini dikatakan Hasto dalam lawatannya ke Riau. Ia mengatakan, bahwa penting untuk PDIP dapat dukungan partai koalisi saat ini yakni PPP, Hanura dan Perindo.
"Yang penting dibutuhkan juga kerjasama dengan PPP, dengan lambang Kakbahnya yang luar biasa, dimana emotional bonding PDI Perjuangan dan PPP itu sangat kuat. Serta kerjasama dengan Perindo dan Hanura," kata Hasto.
PPP sendiri kata Hasto mempunyai rekam jejak yang lama dengan PDIP, saat Megawati jadi presiden berpasangan dengan Hamzah yang merupakan kader PPP.
"Maka, kerjasama ini akan memperkuat basis basis Islam, yang mana PPP ini pilihan umat Islam terbaik karena lambangnya Kakbah," katanya.
Selain itu, untuk Perindo dengan kekuatan jejaring UMKM, ekonomi gotong royong menjadi modal penting untuk memenangkan Ganjar.
Sehingga, kata Hasto kerjasama antar partai ini bukan hanya Pilpres untuk Ganjar, tapi juga di dalam pemilu legislatif untuk sama-sama melengkapi menggapai perolehan kursi.