PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai upaya untuk terus mendorong adopsi dan mempercepat digitalisasi pembayaran, Bank Indonesia melakukan berbagai insiatif untuk memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Salah satunya diwujudkan dengan penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional (PQN) sebagai bagian perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dari tanggal 14 sampai dengan 20 Agustus 2023.
Di Provinsi Riau, sebagai acara puncak, Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar Festival QREN (Qris Keren, Qris Ngetren). Kegiatan ini dimeriahkan dengan artis ibu kota Fabio Asher. Kegiatan digelar di Riau Garden, Jalan Soebrantas, Ahad (20/8/2023).
Untuk bisa menonton acara ini, pengunjung hanya perlu scan Rp1 di gate masuk festival QREN.
"Pekan QRIS Nasional kita gelar seminggu serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya tentu adalah untuk lebih meningkatkan lagi pengguna QRIS di Provinsi Riau. Harapannya akan semakin banyak pengguna baru QRIS," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau M Nur, Ahad (20/8/2023).
Ia mengatakan kalau ini semakin luas tentu penggunaan QRIS menjadi sangat berperan dalam kegiatan perekonomian.
"Dengan QRIS transaksi ekonomi kita yakini akan semakin meningkat jumlahnya dan tentunya transaksinya juga akan meningkat dan akan meningkatkan perekonomian tentunya," sebutnya.
Disampaikan M Nur, dalam penyelenggaraan PQN 2023, Bank Indonesia Provinsi Riau melakukan serangkaian kegiatan seperti roadshow edukasi QRIS dan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada siswa SMA/SMK/Sederajat di Kota Pekanbaru, sosialisasi QRIS kepada masyarakat yang dikolaborasikan dengan program Kuliah Kerja Nyata, insentif transaksi pembayaran menggunakan QRIS bekerja sama dengan coffee shop, serta sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah melalui edukasi transaksi QRIS untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.
"Dan untuk puncak kegiatan sekaligus penutupan PQN Provinsi Riau 2023 dihadirkan Festival QREN dengan beragam format kegiatan untuk mengajak masyarakat lebih memahami dan menggunakan transaksi QRIS," ucapnya.
Festival QREN menampilkan berbagai perlombaan, showcasing UMKM merchant QRIS, penukaran uang logam, dan hiburan.
"Melalui rangkaian kegiatan PQN, diharapkan penggunaan QRIS meningkat di berbagai sektor baik dari sisi jumlah pengguna, volume transaksi maupun pembentukan ekosistem merchant QRIS," harapnya.
Staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Kota Pekanbaru Mahyudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengatakan ini sangat membantu Pemko karena memang Pemko sudah menargetkan digitalisasi untuk seluruh kegiatan, termasuk di kegiatan pemerintahan.
"Jadi kalau ini sudah dibantu BI, tentu Pemko tertolong sangat luar biasa. Dan memang target kita dari TPID supaya tak ada kebocoran atau semacamnya, memang ini harus kita perkuat. Dan untuk era sekarang, memang ini sangat diperlukan," ujar Mahyudin.
Dikatakan Mahyudin, Pemerintah Kota terus mendorong agar akses ekonomi di Pekanbaru harus terakses dengan QRIS itu.
"Kita akan dorong terus melalui Bapenda dan Disperindag. Artinya di pasar rakyat juga kita dorong untuk bisa QRIS juga. Karena kelemahan transaksi di pasar rakyat itu kan tawar menawar itu, kalau dengan QRIS ini mereka akan tertolong," pungkasnya.