PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) atau yang dilebih dikenal dengan Universal Health Coverage (UHC) sudah dimanfaatkan oleh 1.300 warga Pekanbaru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Selasa (22/8/2023). Ia mengatakan program ini adalah program dari Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yang disiapkan khusus untuk Hari Jadi Pekanbaru.
"Ada 1.300 orang yang sudah memanfaatkan program ini. Respon masyarakat sangat bagus terhadap program Pak Pj Walikota ini," ujar Zaini Rizaldy Selasa (22/8/2023).
Disampaikan Zaini, warga yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan ini adalah warga dengan KTP Pekanbaru dengan NIK sudah aktif (online). Kemudian, warga berstatus bukan pekerja (bukan penerima upah). Lalu, warga yang memang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Program ini juga khusus diberikan kepada warga Pekanbaru yang belum terdaftar atau belum memiliki Jaminan Kesehatan," ungkapnya.
Pelayanan kesehatan dimulai dari tingkatan puskesmas. Ada 21 puskesmas yang tersebar di Pekanbaru.
"Jika butuh rujukan, maka warga dirujuk ke rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," sebutnya.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan hingga saat ini tidak ada keluhan soal UHC. Kendala juga sampai saat ini belum ada yang melapor seperti tidak dilayani dan lain sebagainya.
"Karena sebelum dilaunching kita sudah kumpulin semua seluruh kepala rumah sakit, seluruh kepala puskesmas, tak ada alasan mereka untuk menolak," ujarnya.
Apalagi pihaknya juga mempunyai yang namanya tim Quick respon. Tim ini terdiri dari Pemko, Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan termasuk juga seluruh admin rumah sakit yang ada di Pekanbaru ini.
"Jadi kalau ada orang sakit, dirawat dulu, jangan ditolak. 3x24 jam harus kita selesaikan administrasi nya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun secara resmi melaunching program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah atau yang lebih dikenal dengan program Universal Health Coverage (UHC) di RSD Madani, Jumat (28/7/2023).
Dengan program itu masyarakat Pekanbaru cukup dengan menggunakan KTP saat berobat di layanan kesehatan yang ada di Pekanbaru. Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini berlaku untuk semua warga Pekanbaru.
"Hari ini Pemerintah Kota secara resmi melaunching Program Jaminan kesehatan Pekanbaru Bertuah atau program UHC. Tentu ini sangat kita apresiasi, khususnya kepada untuk tim percepatan UHC," ujar Muflihun usai melaunching program UHC, Jumat (28/7/2023).
Ia mengatakan Pemerintah sudah berkomitmen agar pelayanan dasar kesehatan ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
"Kemarin di bulan Januari kita sudah launching dokter on call dan hari ne kita melaunching program UHC yang juga program berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP," cakapnya.
Disampaikan Bang Uun sapaan akrabnya, ini adalah bukti nyata Forkopimda Pekanbaru dalam mensuport dan mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat.
"Tentu harapan kedepan dengan dilaunching ini bisa menjadi motivasi dan semangat warga Pekanbaru untuk nantinya bersama berjalan dengan Pemko Pekanbaru.
Pemerintah sudah menyiapkan semua sarana prasarana, termasuk hari ini untuk sarana kesehatan. Kedepan mohon kepada masyarakat untuk mendukung program-program dari Pemko Pekanbaru," cakapnya.
Dikatakan Muflihun, pihaknya telah membuat buku panduan terkait layanan apa saja yang dicover oleh program UHC. Brosur ini akan diperbanyak dan akan disampaikan ke masyarakat melalui camat lurah RT/RW dan juga Puskesmas.
"Kita sampaikan kepada Puskesmas dan rumah sakit agar program UHC ini bisa terlaksana dengan baik di puskesmas dan rumah sakit. Kita harapkan masyarakat bisa terlayani dengan baik," sebutnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |