![]() |
Masrul Kasmy
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Hal itu dalam rangka pengembangan ekonomi syariah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy mengatakan, KDEKS harus berperan aktif dalam peningkatan kuantitas dan kualitas perwujudan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau. Kemudian juga harus berupaya mencari solusi untuk terciptanya produk halal dari para pebisnis syariah di Riau.
Selain itu, lanjut Masrul, Riau merupakan provinsi yang strategis dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Tidak hanya berpenduduk mayoritas Islam, Riau juga memiliki letak strategis yang bagus, sebab berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Jadi KDEKS ini harus berperan aktif dalam peningkatan kuantitas dan kualitas perwujudan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau," ujarnya.
Masrul menyebut, ada beberapa alasan Riau sangat berpotensi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah, bahkan memiliki peluang untuk masuk pasar dunia.
Hubungan baik yang sudah terjalin sejak zaman sebelum kemerdekaan antara Provinsi Riau dengan negara Malaysia dan Singapura, sebut Masrul, menjadi alasan kuat untuk meningkatkan perdagangan dan ekonomi pada kawasan semenanjung Selat Malaka.
Peluang ekspor produk halal di Provinsi Riau terbuka juga pada Kawasan Timur Tengah khususnya Negara Arab Saudi yang membutuhkan pelayanan bagi jamaah haji dan umrah, hingga produk ikan air tawar.
"Produk ikan air tawan ini khususnya ikan patin di Provinsi Riau berpotensi sebagai produk halal ekspor," sebutnya.
Masrul Kasmy mengungkapkan, bahwa pemerintah bersinergi untuk membuka dan memperluas jangkauan pemasaran produk muslim di Provinsi Riau. Selain itu juga mendorong pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) produk muslim.
"Kemudian juga memperkuat citra Riau sebagai pemain penting dalam industri halal, serta mendukung upaya Indonesia untuk menjadi produsen produk halal terbesar di dunia," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


