![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lurah Tanjung Rhu Kota Pekanbaru bernama Rusli buka suara terkait dirinya yang dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota Panwaslu berinisial M.
Rusli mengatakan bahwa apa yang disampaikan M kepada pihak kepolisian adalah fitnah dan tidak benar, ia pun meluruskan apa yang terjadi sebenarnya.
“Jadi tangan kanan saya salami dia, diciumnya, karena berdekatan terus tangan saya tergesek ke bagian payudara dia, terus dia ngamuk. Saya sudah minta maaf juga saat dia marah-marah karena memang itu tidak sengaja,” kata Rusli, Kamis (31/8/2023).
Ia juga merasa kebingungan dirinya difitnah telah meraba bagian tubuh anggota Panwaslu tersebut. Rusli juga membantah terkait dirinya yang disebut sebelumnya juga sudah melakukan hal serupa.
“Jadi tidak ada saya sebelumnya melakukan hal yang serupa, itu fitnah. Tidak ada saya melakukan sebelumnya, hanya saja yang kemarin di bagian payudara itu bukan kesengajaan,” cakapnya.
Karena kasus ini telah memasuki ranah hukum, ia sebagai warga menghormati dan siap mengkonfirmasi apabila dipanggil oleh pihak kepolisian.
“Saya tetap menghormati hukum kalau dipanggil saya siap konfirmasi. Lepas dari itu saya sebagai warga mohon maaf kepada korban atau keluarganya dalam hal ini tentu tidak seperti apa yang diberitakan, itu bukan kesengajaan,” pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |














01
02
03
04
05


