
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) di Provinsi Riau, 70 persen dari luas 6.172 hektare (Ha) dirambah digunakan untuk perkebunan kelapa sawit.
Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura, Matnuril, Kamis (31/8/2023).
Dikatakan Matnuril, terkait kondisi Tahura SSH tersebut pihaknya melakukan Konsultasi Publik Revisi Penataan Blok dan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Tahura SSH.
"Itu dilakukan untuk melakukan penataan blok baru di kawasan Tahura SSH. Karena berdasarkan hasil evaluasi, terhadap penataan blok yang sebelumnya banyak terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi di lapangan saat ini," katanya.
Nuril menyampaikan, contoh yang terjadi di lapangan yakni terjadi konflik penguasaan nonprosedural. Sehingga di lokasi tersebut tidak bisa dilakukan rehabilitasi.
"Untuk melakukan upaya rehabilitasi melalui kemitraan harus dilakukan perubahan fungsi blok. Seperti yang dulunya blok khusus, menjadi blok rehabilitasi. Sehingga kemitraan konservasi untuk perbaikan ekosistem bisa diterapkan," terangya.
Nuril menjelaskan, saat ini di Tahura terdapat lima blok, seperti blok pemanfaatan, blok koleksi, blok perlindungan, blok rehabilitasi dan blok khusus. Untuk penataan blok terbaru ini dominasinya ada pada blok rehabilitasi.
"Karena berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Riau, sekitar 71 persen kawasan Tahura SSH ini sudah dilakukan perambahan yang didominasi kebun kelapa sawit, kemudian ada juga pemukiman, fasilitas sosial, fasilitas umum dan juga termasuk jalan desa," terangnya.
Nuril menyebut, untuk saat ini terdapat lima desa yang ada di dalam kawasan Tahura SSH. Lima desa tersebut terdapat di wilayah administrasi Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru.
"Terjadinya perambahan tersebut sudah berlangsung sebelum adanya penataan blok di kawasan Tahura SSH pada tahun 2019. Bahkan ada sebagian masyarakat yang sudah dulu ada sebelum kawasan ini ditetapkan," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |











































01
02
03
04
05


