PEKANBARU (CAKAPLAH) - Progres penggantian antar waktu (PAW) Anggota DPRD Riau Muhammad Aulia tinggal menunggu surat keputusan (SK) pengangkatan. Pengganti politisi Gerindra itu adalah Iwa Sirwani Bibra.

Iwa mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang jabatan anggota DPRD Riau ia emban. Di DPRD Riau pekan lalu sudah disampaikan bahwa ada surat masuk untuk PAW tersebut.

"Saya hanya menunggu proses PAW hingga SK pengangkatan saya selaku anggota DPRD Riau dikeluarkan," kata Iwa, Kamis (7/9/2023).

Sesuai dengan Peraturan KPU, Aulia harus mundur paling lambat pada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 yakni pada 24 September 2023 sampai 3 Oktober 2023.

"Insya Allah saya siap menjalankan amanah sebagai anggota DPRD Riau sisa waktu 2019-2024," kata Iwa.

Sebelumnya, surat pemberhentian Muhammad Aulia dari Partai Gerindra sudah masuk ke DPRD Riau. Proses PAW tinggal menunggu jadwal. "Surat sudah masuk untuk PAW Aulia," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau Syafruddin Iput, pekan lalu.

Iput menyebut, surat masuk ke DPRD Riau itu juga sudah diumumkan melalui Rapat Badan Musyawarah (Banmus) Senin pagi. Kata dia, nantinya akan ada surat rekomendasi untuk pengganti Muhammad Aulia sebagai Anggota DPRD Riau.

"Kalau di internal Gerindra sudah selesai. Dari partai sudah diproses ke KPU. Tinggal nunggu surat resmi, yang akan menggantikan Iwa Sirwani Bibra," kata Iput.

Selain Muhammad Aulia yang pindah ke NasDem, ada Sulastri berpindah dari Golkar ke Demokrat. Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Karmila Sari mengatakan, surat pengunduran dirinya seharusnya sudah disampaikan ke DPD Golkar Provinsi Riau.

"Kalau ke fraksi belum ada surat pengunduran diri, ntah ya kalau di DPD Golkar Riau coba tanya ke DPD," kata Karmila.

Meski saat ini sudah terdaftar di DCS Partai Demokrat, hak-haknya masih ada sebagai anggota DPRD Riau. Tapi, jika nanti sudah ada ketetapan sebagai Caleg dari Partai Golkar atau sudah diumumkan daftar calon tetap (DCT), otomatis haknya tidak ada lagi.

"Otomatis saat dirinya ditetapkan sebagai Caleg dari Demokrat, haknya di DPRD Riau tak ada lagi," kata Karmila.