
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau tunduk dan patuh pada Instruksi Presiden PKS, Ahmad Syaiku perihal Cawapres dari Anies Baswedan setelah semua dinamika politik terakhir di Koalisi Perubahan.
Bendahara Umum DPW PKS Riau, Markarius Anwar mengatakan bahwa dalam instruksi tersebut, DPP PKS akan membahas pencalonan Cawapres Anies Baswedan yakni Muhaimin Iskadar dalam Majelis Syuro.
"Majelis Syuro itu adalah perwakilan dari pengurus se-Indonesia. Di Riau ada dua orang perwakilan. Kita tunggu hasil rapat tersebut, kita tegak lurus," kata Markarius kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (9/9/2023).
Ia mengatakan, rapat majelis syuro diperlukan karena dalam usulan nama nama Cawapres yang dibahas PKS diawal, tidak ada nama Muhaimin Iskandar.
"Makanya akan dibahas di Majelis Syuro. Dan itu kita tunggu hasilnya," cakapnya.
Meski demikian, kata Anggota DPRD Riau ini, pihaknya terus tetap mensosialisasikan Anies Baswedan ke masyarakat.
"Untuk sosialisasi Anies Baswedan itu kita tetap, dan terus dilakukan," tukasnya.
Berikut isi Intruksi Presiden PKS, nomor : 03/D/INP/DPP-PKS/2023
Dinamika perpolitikan hari-hari ini kian hangat ditandai dengan adanya berbagai keputusan politik elit yang bergulir cepat dan mengejutkan.
Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa secara resmi telah mendeklarasikan pasangan Bacapres Anies Rasyid Baswedan dengan Bacawapres Abdul Muhaimin Iskandar.
Deklarasi tersebut diikuti dengan pencabutan dukungan Partai Demokrat kepada Anies Rasyid Baswedan dan keputusan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sehubungan dengan hal tersebut, demi menjaga soliditas dan tetap fokus pada kerja-kerja pemenangan, Presiden PKS menginstruksikan kepada:
1. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS seluruh Indonesia
2. Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS seluruh Indonesia
3. Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Seluruh Indonesia
4. Dewan Pengurus Ranting (DPR) PKS Seluruh Indonesia
Untuk: KESATU Menyebarluaskan sikap resmi PKS menyikapi Situasi Terkini Koalisi dan Pencapresan pada Pipres tahun 2024 yang sudah diterbitkan pada Sabtu, 2 September 2023 ke seluruh pengurus dan anggota PKS melalui jalur UPA (Konferensi Pers Terlampir).
KEDUA: Menyosialisasikan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan fokus melakukan kerja-kerja pemenangan PKS pada Pemilu tahun 2024.
Demikian Instruksi Presiden ini disampaikan, untuk dapat menjadi perhatian bersama dan dilaksanakan dengan sebaik-baikya.
Menyikapi situasi terkini menyongsong perhelatan Pilpres tahun 2024, DPP PKS perlu menyampaikan empat poin konferensi pers sebagai berikut.
1. PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wasahlan wa marhaban atas bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI pada Pilpres tahun 2024.
InsyaAllah akan semakin mengokohkan semangat dan optimisme meraih kemenangan pada Pilpres tahun 2024 untuk mewujudkan Indonesia adil, sejahtera, dan bermartabat.
2. Kami menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calen Presiden RI dengan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI yang akan maju pada Pilpres tahun 2024.
3. Sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i) yang menyatakan bahwa kewenangan untuk menetapkan kebijakan partai berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syura sebagai majelis permusyawaratan tertinggi partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS seluruh Indonesia.
Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS.
4. Kami memahami dan menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan terhadap Pencalonan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres RI. Sesungguhnya kami sangat berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres RI.










































01
02
03
04
05







