
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Perumahan Citraland Pekanbaru, meminta bantuan Pj Walikota Pekanbaru untuk mengatasi teror ular yang saat ini terjadi di perumahan mereka.
"Kita mengirimkan surat terbuka dan meminta bantuan Pj Walikota Pekanbaru," ujar salah seorang warga, Dicky kepada CAKAPLAH.com, Kamis (14/9/2023).
Ia mengatakan pihaknya meminta Pj Walikota agar menurunkan Damkar, Satpol dan juga BPBD untuk membantu mereka mengatasi teror ular yang terjadi sudah setahun terakhir ini.
"Kita minta Pj Walikota untuk turunkan Damkar, Satpol PP dan BPBD untuk untuk menanggulangi disini. Kita hidup dalam kekhawatiran dan was-was," cakapnya.
Selain itu, di Citraland ini kan ada Waterpark dan itu setiap hari ada anak-anak ramai mandi di sana.
"Jadi kalau nanti terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, siapa tanggungjawab? Apakah managemen siap bertanggung jawab? Makanya sekali lagi saya sampaikan kita minta bantuan Pj Walikota," harapnya.
Warga Perumahan Citraland yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta hidup dalam bayang-bayang kecemasan. Pasalnya sejak setahun terakhir ini perumahan mewah tersebut diteror ular.
Hewan reptil tersebut hampir setiap hari ditemukan di rumah warga. Ada yang di atap kanopi, ada yang di kloset, di dalam rumah dan lain sebagainya.
"Ularnya berbagai jenis, termasuk ular kobra. Dan hampir setiap hari dijumpai di rumah warga. Biasa ada di atap kanopi, dalam kloset lantai 1 dan juga lantai 2," ujar Dicky salah seorang warga perumahan Citraland kepada CAKAPLAH.com, Kamis (14/9/2023).
Ia mengatakan bahkan ada warga di perumahan tersebut yang digigit ular. Namun segera dilarikan ke rumah sakit dan bisa tertolong karena memang Rumah Sakit Eka Hospital lokasinya tak jauh dari perumahan tersebut.
"Warga memang gak ngungsi, cuma karena teror terus menerus akhirnya ya hidup dengan hati-hati dan was-was. Kalau menggunakan kloset juga dengan hati-hati. Siram dulu. Pokoknya hidup penuh dengan kewaspadaan karena diteror ular itu.
Kondisi sudah setahun terakhir," cakapnya.
Dikatakan Dicky, kemunculan ular ini diduga karena habitatnya terganggu. Sebab Citraland memang sedang membangun kiri kanan perumahan ini. Sehingga habitat ular terganggu dan ularnya masuk ke lingkungan perumahan,
"Kita sudah melaporkan hal ini pada pihak Citraland dan memang Citraland mengantisipasi dengan mendatangkan vendor Rentokil yang memang itu vendor di bidang reptil. Tapi yang nangkap tetap satpam juga dan tak ada kurangnya. Kalau ada kurangnya tak mungkin kita mengeluh," tegasnya.
Lanjut Dicky, pihaknya sudah menyampaikan keluhan terus menerus dan memakai prosedur. Mulai dari WhatsApp, kemudian ngomong secara lisan namun tak ada reaksi positif.
"Kita beli rumah ini mahal lho. Sekarang ini ada sekitar 250 perumahan yang dihuni dan hampir rata-rata diteror ular itu. Hampir separuh lah. Bahkan itu pernah ada ular yang makan kucing, bayangkan berapa besarnya. Itu panjangnya 2 meter lebih," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Hukum, Peristiwa |















01
02
03
04
05






