
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, saat ini terjadi peningkatan hotspot atau titik panas di wilayah Sumatera, Ahad (17/9/2023). Jumlahnya mencapai 1.081 titik.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mia Vadilla, mengungkapkan bahwa 1.081 hotspot tersebut tersebar di 9 provinsi pulau Andalas itu. Seperti yang terjadi beberapa pekan belakangan, hotspot terbanyak masih terdeteksi di provinsi Sumatra Selatan, yakni 764 titik.
Sementara di Jambi terpantau 89 titik, Lampung 85 titik, Riau 69 titik dan Sumatera Barat 35 titik. "Sisanya terdapat di provinsi Bangka Belitung 23 titik, Bengkulu 12 titik, Kepulauan Riau dan Aceh masing-masing 2 titik," ujar Mia.
Khusus di Riau, lanjut Mia, 69 hotspot tersebar di delapan kabupaten. Kali ini hotspot terbanyak terdapat di kabupaten Kampar, yakni 18 titik.
Sisanya berada di kabupaten Indragiri Hulu 16 titik, Indragiri Hilir 14 titik, Bengkalis 13 titik, dan Pelalawan 5 titik. Sedangkan di Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi terdapat masing-masing 1 titik.
Suhu udara di Riau berkisar antara 22.0 hingga 33.0°C dengan kelembapan udara antara 50 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 36 Km/jam.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |


















































01
02
03
04
05






