PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panitia Seleksi (Pansel) Assessment Pemprov Riau guna pengisian tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Riau mengakui sulit mencari kreteria pejabat yang sesuai kompetensi.
Untuk diketahui tiga OPD yang akan diisi yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau.
Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Ketua Pansel Asessment Pemprov Riau, Prof Muchtar Achmad kepada CAKAPLAH.COM, Senin (4/9/2017). Menurutnya, banyak pejabat yang mendaftar asessment tidak menguasai jabatan yang dibuka.
"Kita sudah bergerilya ke kabupaten/kota mencari pejabat yang ingin bergabung ke Pemprov Riau. Ada yang mau ada juga yang tidak. Kalau yang mau tapi tidak mendapat izin dari bupatinya. Yang jelas, kita mencari pejabat yang memiliki kompetensi dan berkualitas sesuai keinginan gubernur Riau," katanya.
Menanggapi persoalan itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM di rumah dinasnya mengatakan, asessment itu dilakukan untuk mencari pejabat yang terbaik. Dimana sesuai Undang-Undang ASN itu, untuk menempatkan pejabat tinggi pratama harus melalui proses open biding.
"Open biding (asessment) itu tujuannya untuk mencari yang terbaik menempati suatu jabatan. Tentu namanya open biding harus sesuai kreteria yang ditentukan," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Apalagi asessment Pemprov Riau terbuka dan boleh pejabat kabupaten/kota mengikuti. Karena itu, gubernur berharap ada pejabat daerah yang memiliki kompetensi dibidang OPD yang buka untuk ikut.
"Silahkan pejabat kabupaten/kota ikut bertarung untuk pengisian tiga OPD itu. Mungkin ada yang mau dan tidak, tapi kita lihat dari yang mau ini. Tentu kita cari yang terbaik dari yang mau," tandasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |