PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal angkat bicara terkait kaburnya tahanan di sel Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (21/9/2023).

Nofrizal mengatakan meski belum mengetahui pasti penyebabnya, namun ada indikasi bahwa ruang tahanan di Polsek tersebut tidak lagi representatif.

"Terlalu kecil, sudah tua, kurang representatif. Polsek Tenayan itu kan sudah lama, dari mulai berdiri sampai sekarang belum ada renovasi," kata Nofrizal kepada CAKAPLAH.com.

Nofrizal yang juga Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Kota Pekanbaru ini mengatakan, bahwa sejak berdiri lebih kurang tahun 2003, artinya Polsek tersebut sudah berumur 20 tahun dan belum tersentuh renovasi.

Maka untuk itu, kata Politisi PAN ini, harus didorong pemberian bantuan untuk renovasi dan rehabilitasi, dan Pemko bisa melakukannya.

"Perlu adanya pembenahan, karena persoalan keamanan itu urusan mutlak, maka memang perlu ada pembenahan kantor-kantor Polsek di Pekanbaru. Bisa melalui hibah dari Pemko, sebagai bentuk partisipasi jalinan kerjasama antar Pemko dengan organisasi vertikal, yakni kepolisian. Kalau ditunggu anggaran kepolisian rasanya tak cukup, maka kita dorong Pemko untuk bantu," tukasnya.

Sebelumnya, insiden tahanan kabur kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Riau. Sejumlah tahanan Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, melarikan diri, namun sebagian sudah berhasil ditangkap lagi.

Awalnya, ada 17 orang tahanan yang diketahui kabur dari sel di Polsek tersebut.

Hingga saat ini, petugas sudah berhasil menangkap 7 orang dan 10 orang tahanan lainnya yang masih kabur kini sedang diburu oleh pihak kepolisian.

Para tahanan itu melarikan diri dengan cara menjebol dinding sel tahanan. Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal juga membenarkan perihal tahanan Polsek Tenayan Raya yang kabur tersebut.

“Iya benar. Sudah ditangkap kembali tujuh tahanan. Sisanya masih dalam proses pencarian,” kata Iqbal.

Iqbal juga meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dan melaporkan ke pihak yang berwajib apabila menemukan gelagat orang yang mencurigakan.

Sebelumnya, pada 9 Agustus 2023 lalu, terjadi juga 10 orang tahanan kabur dari Polsek Rumbai, Pekanbaru.