PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pihak kepolisian menerima informasi bakal ada tawuran antar sekolah di Pekanbaru. Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat langsung turun tangan untuk mengantisipasi hal itu.
Belum jelas hal apa yang menjadi penyebab tersiarnya kabar hendak tawuran tersebut.
Mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian Polsek Tampan mendatangi salah satu sekolah yang diduga bakal hendak tawuran yaitu SMPN 40 yang berada di Jalan Garuda Sakti.
Tampak Kompol Asep mengumpulkan puluhan pelajar SMPN 40 Pekanbaru yang diduga bakal hendak melakukan tawuran dengan sekolah lain.
“Tawuran seringkali melibatkan remaja atau anak muda, dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar, baik secara fisik maupun psikologis. Selain itu, tawuran juga dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena dapat mengganggu ketertiban dan keamanan,” kata Asep, Sabtu (23/9/2023).
Ia juga menjelaskan, pihak sekolah harus secara rutin melakukan pembinaan, baik pembelajaran etika dan keagamaan kepada pelajarnya.
“Semoga sekolah-sekolah bisa bekerja sama dalam menjaga siswa/i nya masing-masing agar menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,” cakapnya.
Asep juga menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada siapapun oknum pelajar yang terlibat tawuran, apalagi kedapatan membawa senjata tajam hingga melakukan penganiayaan baik yang menyebabkan korbannya terluka maupun hingga meninggal dunia.
“Hindari tawuran dan apabila sudah waktunya pulang sekolah harus langsung pulang ke rumah masing-masing. Dan jika ada yang provokasi cepat langsung laporkan ke polisi,” pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Hukum |