
![]() |
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak angkutan mandiri diizinkan langsung membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar, volume sampah di TPS tersebut mengalami peningkatan.
"Volume sampah meningkat di TPA 2 Muara Fajar. Volume sampah meningkat sejak angkutan mandiri diizinkan masuk ke TPA," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi, Senin (25/9/2023).
Ia mengatakan sejak ada peningkatan volume sampah, butuh waktu yang lebih lama untuk merapikan TPA.
"Pekerjaan merapikan TPA selesai pukul 02.00 WIB. Tumpukan sampah sudah mencapai 8 meter dari permukaan awal," Cakapnya.
Saat ini dua alat berat dari Pemprov Riau memang cukup membantu. Tetapi, tidak menyelesaikan pengelolaan sampah di TPA 2 Muara Fajar.
"Dua ekskavator yang dipinjam ini guna mengalihkan tumpukan tinggi ke lokasi lain. Hanya saja, jangkauannya tidak jauh," sebutnya.
Tumpukan sampah hanya bisa didorong jauh oleh buldozer. Eksavator hanya untuk membuka jalur pembuangan di pintu gerbang. Sehingga, tumpukan sampah tidak mengganggu jalur ke timbangan di bagian belakang.
"Namun pinjaman alat berat ini membantu 2 ekskavator dan 2 buldoser yang dimiliki DLHK dalam menata TPA. Apalagi saat ini angkutan mandiri membuang sampah dari lingkungan langsung ke TPA," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |




















01
02
03
04
05



