PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berlatih serius dan disiplin menjadi salah satu kunci capaian prestasi yang ditorehkan taekwondoin muda asal Kota Pekanbaru, Nadhirah Raissa Auzar.
Bahkan, berkat ketekunannya ini juga berbuah manis, dimana pada kejuaraan Taekwondo Kajati Riau Cup 2023 yang berlangsung di Gelanggang Remaja Pekanbaru dari 22-24 September 2023, atlet binaan Dojang RTFC Pekanbaru ini sukses meraih medali emas.
Tidak hanya itu, putri sulung pasangan M. Auzar dan Wan Fitri ini pun sukses menyabet predikat atlet terbaik Cadet Putri dalam kejuaraan yang diikuti 5 provinsi di Sumatra tersebut.
Dalam pertandingan partai final, Ahad (24/9/2023) Nadhira yang turun di kelas Cadet Under-47 putri sukses memberikan penampilan terbaiknya saat menghadapi Fadhiela Julmani dari dojang Al Hidayah Pekanbaru.
"Alhamdulillah, nggak nyangka bisa dapat predikat atlet terbaik di kategori Cadet putri. Persiapan turun di kejuaraan ini, sebelumnya telah mengikuti program pemusatan latihan dalam Training Center (TC) sekitar 2 bulan," ujar Nadhirah, Senin (25/9/2023).
Meski demikian, Nadhira mengaku tidak ingin jumawa dan hasil tersebut akan menjadi cambuk motivasi untuk terus berlatih dengan sungguh-sungguh. Apalagi masih banyak terget kejuaraan kedepannya yang akan diikuti, termasuk yang terdekat akan ikut serta di Kejuaraan Taekwondo Walikota Padang Cup pada pertengahan Oktober 2023.
"Target kedepannya mudah-mudahan bisa terus berprestasi di berbagai ajang kejuaraan yang bisa mengharumkan nama daerah baik di kejuaraan wilayah, level nasional, kalau bisa di internasional juga, Amin," harapnya.
Torehan prestasi tersebut juga disambut bangga sang ayah M Auzar. Menurutnya meski ini bukan kali pertama bagi putri sulungnya meraih medali emas di Kejuaraan taekwondo, namun menjadi atlet terbaik di kelasnya merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan.
Apalagi persaingan dalam pertandingan cukup ketat yang juga diikuti para taekwondoin terbaik dari berbagai provinsi di sumatra.
"Sudah sering berprestasi dapat emas. Tapi ini pertama kali dapat atlet terbaik," ujarnya.
Auzar juga bercerita, sedari kecil Nadhira saat duduk di Sekolah Dasar (SD) ingin belajar olahraga asal Korea Selatan ini. Namun, karena olahraga ini identik dengan pria dan kasar, pihaknya tidak mengizinkan. Dira pun dimasukkan ke ekskul Pramuka.
Nah, namun saat duduk dikelas 6 SD ketika masa covid-19 merebak, Sekolah menjalankan pelajaran secara daring. Alhasil anak-anak kebanyakan di rumah.
"Pas main di sekitar rumah, ada dojang taekwondo. Dia minta dan mulai latihan. Setelah itulah, Dira tekun berlatih dengan giat dan perlahan meraih medali di berbagai kejuaraan yang diikutinya. Untuk Kejuaraan kemarin Dira juga latihan selama 2 bulan terakhir dan Alhamdulillah ini nggak sia-sia. Terbayar dengan emas dan jadi atlet terbaik," ucap Auzar dengan bangga.
Sang anak pun akan terus berlatih dan mengikuti beberapa kejuaraan dalam waktu dekat. Mulai dari kejuaraan di Padang dan seleksi tingkat Pekanbaru.
"Mudah-mudahan bisa mewakili Pekanbaru ke Riau dan bahkan ke level nasional," ujarnya.
Sejumlah Prestasi yang sudah diraih pelajar SMPN 4 Pekanbaru ini diantaranya yakni perak di Open Tournament Taekwondo Piala Walikota Pariaman Cup I di Gor Rajo Bujang Pariaman 8-11 Juli 2021, emas di Kejuraan Taekwondo Se-Sumbar Walikota Cup III di Gor Tanjung Paku Kota Solok 16-19 November 2021.
Perunggu di Kejuaraan Taekwondo walikota Pekanbaru Cup V di Gor Gelanggang remaja Pekanbaru 25-27 Februari 2022, perunggu di Kejuaraan Jam Gadang Open Bukit Tinggi di Gor IAIN Bukit Tinggi 19-20 Maret 2022, emas di Kejuaraan Taekwondo Bupati Cup II Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat 29-31 Juli 2022.
Emas di Open Tournament Indonesia Taekwondo Championship2022 Piala Kemenpora di Gor Kota Binjai Sumatra Utara 12-14 Agustus 2022 dan lainnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Olahraga |