![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengklaim telah memberikan edukasi antikorupsi kepada 15.178 warga di Provinsi Riau selama lima hari 23-27 September 2023 pelaksanaan Roadshow Bus KPK.
"Kami mendapatkan informasi dari teman-teman di lapangan hingga sampai dengan saat ini terhitung 15.178 masyarakat yang telah kami berikan edukasi. Ini jumlah yang sangat besar untuk event hanya dalam beberapa hari," kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Guntur Kusmeiyano saat penutupan Roadshow Bus KPK.
Guntur mengatakan, bahwa KPK telah berupaya mengatasi pemberantasan korupsi. Tidak hanya melakukan penegakan hukum, namun juga memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan korupsi. Selain itu, pihaknya juga melakukan pencegahan sistem praktik kolusi dan nepotisme.
Sebab menurut Guntur, ada beberapa strategi pemberantasan korupsi yakni dari pendidikan edukasi, ada pencegahan menutup celah-celah untuk korupsi, memperbaiki sistem dan berikutnya penindakan. Setelah itu baru penegakan hukum.
"Jadi tugas KPK datang ke Riau bukan hanya menangkap-nangkap, tapi ada tugas pendidikan dan pencegahan. Selain itu, kita juga bertugas koordinasi sekaligus monitoring setiap daerah," ujarnya.
Guntur berharap, ilmu yang berikan KPK dalam beberapa hari ini dapat menjadi pelajaran yang bermanfaat oleh seluruh pihak di Riau. Sehingga semua elemen masyarakat harus berani jujur dan terapkan nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
"Mudah-mudahan dari kedatangan kami ini akan meningalkan nilai-nilai budaya antikorupsi seperti, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras. Kemudian juga harus adil dan berani untuk melawan tindakan korupsi," tukasnya.





















































01
02
03
04
05


