PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru sampai sekarang belum diserahterimakan. Bahkan, dari pantauan cakaplah.com, gedung yang identik berwarna kuning ini terlihat rusak berat dibeberapa bagian.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Nurhasyim saat dikonfirmasi mengatakan informasi akan segera di serahterimakannya gedung LAM Pekanbaru sudah sering didengarnya. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
"Kalau info akan diserahkan oleh Pemko Pekanbaru ke LAM Pekanbaru dari dulu. Sudah berapa kali memang membahas rencana serah terima itu, tapi sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda,"kata Nurhasyim, Rabu (25/01/2017).
Nurhasyim berharap agar gedung LAM Pekanbaru diserahterimakan bisa dilakukan secepatnya. Hal ini bertujuan agar bangunan gedung yang menelan anggaran Rp18 Miliar bisa segera ditempati.
"Kita ini sudah lama terombang-ambing karena tidak ada kantor dan rapat pun menjadi susah. Padahal kita ini mitra Pemko Pekanbaru. Kalau bisa disegerakan lah serahterima gedung LAM Pekanbaru itu. Kita terpaksa rapat di Surau ((mushalla) depan gedung LAM,"tuturnya mengakhiri.
Ditambahkan Nurhasyim, LAM Pekanbaru sudah bertemu dengan Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger untuk membantu segera menuntaskan serahterima gedung LAM.
"Dinas terkait kan hanya berjanji saja, tapi realisasinya sampai sekarang belum ada perubahan. Nah, untuk diinternalnya, tentu saya tidak tahu," ungkapnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |