Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang pedagang emas, Sukhiri (53), jadi korban perampokan saat pulang berjualan. Korban mengalami kerugian Rp251 juta.
Warga Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu itu dihadang kawanan perampok saat mengendarai sepeda motor di Jalan Poros, Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu. Saat itu korban berniat pulang ke rumahnya.
"Peristiwa terjadi, Minggu (3/9) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu korban baru selesai berjualan emas di Pasar Desa Air Putih," ujar Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari, Selasa (5/9/2017).
Pelaku berjumlah dua orang mengenakan penutup wajah dan mengendarai sepeda motor. Pelaku memepet sepeda motor korban.
Curiga dirinya diikuti perampok, korban berusaha menghindar dengan berbalik arah. Namun, korban malah terjatuh dari sepeda motornya.
Melihat korban terjatuh, pelaku langsung menarik tas yang dibawa korban hingga terjadi tarik-menarik. Tak ingin aksinya gagal, seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke korban. "Serahkan tas emas kau itu," pinta pelaku.
Merasa nyawanya terancam, korban akhirnya menyerahkan tas yang dibawanya. Tas itu berisi emas kadar 70 persen sebanyak 600 gram, emas kadar 24 karat sebanyak 15 gram dan uang tunai sebesar Rp3 juta.
Pelaku juga meminta handphone korban dan menendang punggung korban. "Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp251 juta," kata Arif.
Atas kejadian tersebut, korban pun membuat laporan ke Polsek Lubuk Batu Jaya. "Kasus masih dalam proses penyelidikan. Pelaku masih diburu," pungkasnya.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Indragiri Hulu |