Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kembali mengeluarkan Surat Edaran terkait pelaksanaan pembelajaran atau sekolah, di tengah kondisi kabut asap akibat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Surat perihal penyesuaian Proses Belajar Mengajar (PBM) pada masa kabut asap itu disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB, baik negeri maupun swasta di kabupaten kota se-Riau.
Sebelumnya pihak Disdik Riau mengeluarkan surat edaran pembelajaran daring karena dampak kabut asap. Saat ini, Disdik Riau kembali mengeluarkan surat edaran untuk pembelajaran tatap muka.
"Sehubungan dengan asap kiriman provinsi tetangga kondisi kualitas udara sudah membaik, maka proses kembali dilaksanakan secara tatap muka di sekolah," kata Kepala Disdik Riau, Kamsol, Selasa (10/10/2023).
Meskipun demikian, seluruh perangkat sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka diminta untuk menggunakan masker.
"Tapi seluruh perangkat sekolah kita minta menggunakan masker selama proses belajar mengajar," sebutnya.
Apabila nantinya kualitas udara kembali memburuk, lanjut Kamsol, pihaknya juga memberikan kewenangan bagi masing-masing kepala sekolah untuk dapat melaksanakan pembelajaran daring kembali dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup setempat.
"Apabila kualitas udara sangat tidak sehat, maka pembelajaran dapat dilaksanakan daring lagi. Namun tergantung kualitas udara di masing-masing daerah," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Riau, Pendidikan, Lingkungan, Pemerintahan |