PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jumlah titik panas atau hotspot di Provinsi Riau melonjak. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru sore tadi, Sabtu (14/10/2023), terpantau 80 titik panas di Bumi Lancang Kuning.
"Sore ini titik panas di Riau alami kenaikan dibandingkan pagi tadi. Pagi tadi ada 27 titik dan sore ini mencapai 80 titik," ujar Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Mia Vadilla, Sabtu (14/10/2023).
Ia mengatakan 80 titik panas ini tersebar di tiga wilayah, yakni Indragiri Hulu sebanyak 53 titik panas, Indragiri Hilir 26 titik, dan Pelalawan sebanyak 1 titik.
Dari jumlah tersebut sebanyak enam titik berada di level tinggi yang artinya di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan atau lahan.
"Enam titik tersebut sebanyak lima titik berada di Kabupaten Indragiri Hulu yakni di Kecamatan Seberida dan satu titik lainnya itu berada di Indragiri Hilir, tepatnya di Kecamatan Kemuning," rincinya.
Dari jumlah tersebut semuanya berada di level rendah dan sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Riau, Lingkungan |