![]() |
Bruce Willis. (Foto: Charles Sykes/Invision/AP/Charles Sykes)
|
(CAKAPLAH) - Aktor Hollywood Bruce Willis mengidap demensia frontotemporal (FTD). Hal ini menjadi salah satu alasan di balik Bruce Willis pensiun dari dunia akting, ia juga mengalami kesulitan berbicara. Kini, FTD yang diidapnya kian memburuk.
Pada Maret 2022, keluarga Willis untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa Bruce mundur dari dunia akting setelah didiagnosis mengidap afasia, gangguan bahasa yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi. Namun pada Februari 2023, sang istri, Emma Heming Willis, menyampaikan kondisinya semakin memburuk, dan ia kini mengalami demensia frontotemporal.
Kabar itu juga disampaikan oleh Rumer Willis, putri pertama Bruce Willis, di media sosial sambil mengunggah foto sang ayah. Dalam unggahan itu, ia juga menyampaikan terima kasih pada semua orang yang terus mendukung ayahnya.
Adapun demensia frontotemporal mengacu pada sekelompok gangguan yang disebabkan oleh hilangnya sel saraf secara progresif dilobus frontal otak atau area di belakang dahi, terjadi pula di lobus temporal (area di belakang telinga). Dikutip dari Alzheimer's Association, kondisi ini merupakan jenis demensia yang tak umum, efeknya bermasalah dengan perilaku dan bahasa.
Gejala Awal yang Dialami Bruce Willis
Dalam sebuah esai untuk Vogue di Mei 2023, putri Bruce Willis, Tallulah, menulis bahwa demensia frontotemporal yang diidap Bruce Willis mengganggu kognisi dan perilakunya hari ke hari.
Tanda-tanda awal demensia Bruce Willis termasuk kesulitan berkomunikasi, alias afasia, dan 'tidak tanggap secara samar-samar'. Afasia merupakan gejala awal demensia yang dialami Bruce Willis.
Tallulah menyadari kesehatan ayahnya yang menurun ketika dia memberikan pidato yang emosional di acara pernikahan kerabatnya.
"Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah mendapatkan momen itu, ayah saya berbicara tentang saya di masa dewasa di pernikahan saya. Itu sangat menyedihkan," kenangnya.
Adapun Afasia progresif primer adalah kondisi yang bisa dialami pasien FTD. Afasia juga dapat disebabkan oleh stroke, dan dalam kasus ini hilangnya kemampuan berbicara biasanya terjadi secara tiba-tiba. Namun pada afasia progresif, seperti yang mungkin dialami Bruce Willis, biasanya gejalanya ringan dan memburuk seiring berjalannya waktu
Kondisi Terkini: Memburuk hingga Gangguan Verbal
Baru-baru ini, sahabat Bruce Willis, Glenn Caron, menceritakan keadaan aktor 68 tahun setelah didiagnosis demensia frontotemporal (FTD). Caron berkata bahwa FTD telah membuat Bruce, 68, tidak dapat berkomunikasi. Namun, dia mengatakan bahwa Bruce masih mengenalinya ketika dia berkunjung.
"Menurut saya di menit pertama hingga ketiga, dia tahu saya," kata Caron dikutip dari People, Senin (16/10/2023).
Sampai saat ini, keduanya masih berteman sangat baik. Bahkan, Caron rutin menemui Willis setidaknya sebulan sekali.
"Saya berusaha keras untuk tetap ada dalam hidupnya. Ia adalah sosok yang luar biasa. Hal yang membuat penyakitnya sangat terlihat menghancurkan adalah jika Anda pernah berada bersamanya," ungkapnya.
"Dia tidak sepenuhnya bisa verbal, dia dulunya adalah seorang yang rakus membaca dia tidak ingin siapa pun mengetahuinya dan dia tidak membaca sekarang. Semua keterampilan bahasa itu tidak lagi tersedia baginya, namun dia tetaplah Bruce," Pungkas Caron.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Serba Serbi |





















































01
02
03
04
05


