PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banjir di wilayah Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) saat ini sudah surut. Hanya saja banjir di Kecamatan Rambah belum surut.
"Banjir di Pasir Pengaraian sudah surut, tapi yang di Rambah masih tinggi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Senin (23/10/2023).
Edy Afrizal mengatakan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Rambah tingginya sampai selutut orang dewasa. Dimana rumah dan fasilitas umum terendam banjir.
"Tapi warga belum ada yang mau dievakuasi, mereka memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing," sebut Edy Afrizal.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Rohul agar siap siaga jika terjadi banjir susulan. Sehingga sewaktu waktu dibutuhkan masyarakat petugas bisa langsung membantu warga yang menjadi korban banjir.
"BPBD Rohul sudah menyiapkan perahu karet, kalau ada warga yang butuh bantuan untuk evakuasi nanti akan dibantu oleh petugas di daerah," ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya belum menurun bantuan ke Rohul. Sebab hingga saat ini belum ada permintaan bantuan dari Pemkab Rohul ke Pemprov Riau.
"Belum ada penerimaan bantuan, mungkin masih bisa ditangani oleh kawan-kawan di kabupaten, kita sudah siapkan personil dan logistik, kalau dibutuhkan kita siap bantu," katanya.
Edy menyampaikan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Rambah merupakan banjir kiriman dari Sumbar dan Sumut. Sebab saat ini Sumbar dan Sumut sedang masuk musim penghujan.
"Iya, air kiriman dari Sumbar dan Sumut karena sungai di Rohul inikan hulunya ada di Sumbar dan Sumut, sedangkan muaranya mengarah ke Rohul," tutupnya.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |