![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Desa kategori telah mandiri di Provinsi Riau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya hanya 100 desa masuk kategori telah mandiri, kini menjadi 600 desa.
Dirjen Pemdes Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Ramatia Handayani mengungkap, data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023 cukup menggembirakan.
Ia menyebab, saat ini ada 600 desa di Provinsi Riau telah mandiri, meningkat dari sebelumnya yang hanya mencapai 100 desa. Selain itu, ada 585 desa maju dan 406 desa berkembang.
"Pencapaian ini didorong oleh Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2023, yang memberikan mandat kepada Kementerian Desa untuk mengelola transfer ke daerah," kata Ramatia saat rapat kerja (Raker) Penyelenggara Urusan Pemerintahan Desa se-Provinsi Riau, Kamis (2/11/2023) di Pekanbaru.
Ia mengatakan, dengan adanya peraturan ini, Kementerian Desa memiliki kebijakan jangka panjang dalam penggunaan dana desa. Selain itu, Kementerian Desa juga mengeluarkan dua Peraturan Menteri Desa (Permendesa) yang berlaku tahun ini, menjelang penetapan undang-undang APBN.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pedoman operasional yang jelas dalam fokus penggunaan dana desa di tahun 2024.
Tahun ini, Provinsi Riau tercatat mendapatkan penyaluran dana pembangunan desa dari Kementrian mencapai Rp.1,17 triliun. Jumlah itu, dari total dana desa sebesar 1,48 triliun yang dialokasikan untuk Provinsi Riau.
Artinya, sudah terealisasi atau disalurkan sebanyak 78,86 persen. Ramatia Handayani juga mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun desa secara berkelanjutan.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan membangun desa dan berharap pembangunan di desa bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa. Kami yakin desa bisa berkembang lebih baik lagi," ujarnya.
Kata dia, penyaluran dana desa yang besar ini, memberikan harapan baru bagi pembangunan desa di Provinsi Riau, menandai langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat desa.**
Penulis | : | Satria Yonela/Aura |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |















01
02
03
04
05


