PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Komisi II DPR RI terus mensosialisasikan ideologi Pancasila dalam upaya mempersatukan Bangsa Indonesia, terutama di tengah maraknya perkembangan teknologi dan penggunaan internet.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal menekankan, pentingnya aplikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi milenial dan Z yang dominan banyak terpapar dengan dunia gadget yang mulai menggerus penanaman nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita ingin agar pancasila dalam keseharian itu ada aplikasinya, karena kita tahu sendiri aplikasinya sehari-hari selama ini agak kurang," katanya, Sabtu (04/11/2023).
"Persoalan yang kita hadapi, jumlah generasi milenial dan generasi z itu lebih banyak dibanding kaum tua. 56 persen di Pemilu itu berasal dari generasi milenial dan generasi Z. Mereka ini keseharian itu menghabiskan waktu untuk internet dan gadget. Maka, harus ada konsep bagaimana tetap bisa menanamkan nilai pancasila di kalangan anak muda," paparnya lagi.
Ia mengatakan, salah satu momentum untuk kembali mengenalkan serta menanamkan nilai pancasila dalam generasi muda adalah melalui momen Pemilu.
"Pemilu itu mempersatukan bangsa, di Pilpres kita bisa bersatu, orang Aceh sampai orang Papua bisa memilih nanti antara tiga pasang Capres dan Cawapres, ini bisa diwujudkan dengan nilai pancasila, di sila ketiga Persatuan Indonesia," cakapnya.
Sementara itu, Direktur Analis dan Penyelarasan BPIP Edi Subowo menjelaskan, perlunya penanaman nilai Pancasila di masa reformasi, di mana nilai-nilai tersebut mulai tergerus.
"Kami terus mensosialisasikan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama kepada generasi muda. Melalui tema 'terus melaju untuk Indonesia Maju', kami berharap generasi muda dapat menguatkan karakter dan nilai-nilai kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045," kata Edi Subowo.
Dalam upaya memperkuat karakter di era digital, kampanye sosialisasi Pancasila tidak hanya mengandalkan momen Pemilu sebagai alat pemersatu, tetapi juga mengajak masyarakat untuk secara aktif menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kerjasama antara BPIP, Komisi II DPR RI, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat tetap bersatu dalam keragaman, menjaga persatuan, serta memperkuat pondasi Ideologi Pancasila sebagai landasan negara yang kokoh dan berdaya saing di kancah global.**