
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun berharap Universitas Riau (Unri) dapat terus berperan untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Riau dan Kota Pekanbaru.
"Kita berharap LPPM Unri dan Civitas Akademika Universitas Riau dapat terus berperan dalam bidang pertanian ini demi menciptakan ketahanan pangan di negara kita, khususnya di Riau dan Kota Pekanbaru," ujar Muflihun saat menghadiri acara rilis Varietas Baru Kacang Hijau Varietas Srikandi dan Varietas Asri di Areal Kebun Percobaan Kampus Fakultas Pertanian Universitas Riau, Senin (6/11/2024).
Ia mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika Universitas Riau, khususnya tim peneliti dari melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unri yang telah melakukan penelitian untuk merakit varietas kacang hijau baru yang unggul dari sepuluh genotipe kacang hijau asal Provinsi Riau.
Ia mengatakan dari penelitian ini, pada tahun ketiga dihasilkan dua varietas baru yang dapat berproduksi tinggi dan tahan kondisi lingkungan di tanah marginal gambut.
"Hingga pada akhirnya di hari yang berbahagia ini, kita semua dapat menjadi saksi dirilisnya dua varietas baru kacang hijau asli riau yang diberi nama varietas srikandi dan varietas asri. Tentunya kita berharap kedua varietas ini nantinya akan dapat tersebar luas dan dimanfaatkan oleh para petani di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Riau," harapnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru tentu saja sangat mendukung peran serta dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan serta mengembangkan kreativitas, seperti yang telah ditunjukkan oleh LPPM Unri melalui penelitian yang dilakukannya selama ini.
Kota pekanbaru sendiri memiliki lahan yang cukup luas, yang memiliki potensi menjadi lahan pertanian, yaitu seluas 15.058 hektare. Dari luas lahan ini, baru 1.409,57 hektare yang dipergunakan untuk lahan hortikultura dan 442,10 hektare sebagai lahan tanaman pangan.
"Dari jumlah tersebut masih ada sekitar 13 ribuan hektar yang masih dapat kita harapkan menjadi lahan pertanian untuk meningkatkan produksi hortikultura Kota Pekanbaru yang sebesar 1.409,57 ton dan produksi tanaman pangan sebesar 37.576,46 ton," sebutnya.
Lebih lanjut Muflihun mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai sarana membangun sinergi dalam menyukseskan berbagai program pembangunan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan program-program pembangunan kota pekanbaru yang disusun bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan. Dengan harapan dapat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti/ADV |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi |











































01
02
03
04
05


