PEKANBARU (CAKAPLAH) - Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Riau yang akan diberangkatkan tahun depan ke tanah suci mulai dilakukan verifikasi oleh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau.
Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau Syahruddin mengatakan,
verifikasi ini dilakukan untuk memastikan para CJH bisa berangkat.
Lebih lanjut Syahruddin mengatakan, verifikasi ini melibatkan seluruh Kemenag Kabupaten Kota se-Provinsi Riau, untuk mendata nama-nama CJH yang sudah masuk daftar antrean.
"Sesuai dengan jumlah kuota tahun lalu, kita tarik sekitar 5.000 lebih nama. Kemudian nama-nama itu kita kirim ke Kemenag kabupaten kota untuk diverifikasi. Mereka nanti yang akan menghubungi nama-nama calon jamaah yang masuk daftar itu. Dipastikan lagi yang bersangkutan apakah bisa berangkat atau tidak," katanya, Selasa (07/11/2023).
Dari hasil verifikasi tersebut, lanjut Syahruddin, didapatkan ada 144 nama yang tidak bisa atau berhalangan berangkat. Ada yang disebabkan karena sakit serta meninggal dunia dan belum digantikan oleh keluarganya.
"Itu data hasil verifikasi kita, ada sekitar 144 nama berhalangan berangkat, tapi ini nanti kita verifikasi lagi, bisa saja nanti jumlahnya berkurang," terangnya.
Syahruddin menyampaikan, tahapan persiapan jelang keberangkatan jamaah haji tahun 2024 mendatang berbeda dengan tahun ini. Tahun ini, setelah verifikasi data CJH yang akan berangkat, langsung dibuka untuk pelunasan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.
"Untuk tahun depan itu berbeda, jadi setelah verifikasi ini nanti langsung pemeriksaan kesehatan. Jadi nanti yang tidak lulus pemeriksaan kesehatannya, tidak bisa melunasi pembayaran biaya haji," sebutnya.
Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi banyaknya jamaah haji yang tidak memungkinkan kesehatannya, namun memaksa untuk tetap berangkat. Seperti tahun ini, banyak lansia yang sakit-sakitan tetap berangkat haji dan akhirnya meninggal dunia.
"Jadi tahun depan tidak bisa seperti itu lagi, yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan tidak perlu lagi melunasi pembayaran, kalau sebelumnya kan melunasi dulu baru dicek kesehatan," tutupnya.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |