![]() |
ROHUL (CAKAPLAH) - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, memperkirakan puncak musim penghujan di dareah tersebut bakal terjadi di bulan November 2023 hingga Februari 2024.
Untuk itu, BPBD Rohul mengimbau warga khususnya yang berdomisili di daerah aliran sungai (DAS), agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap pontensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor di sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hulu.
"Saat ini kita memasuki perubahan iklim dari kemarau ke musim penghujan. Dimana, puncak musim penghujan tersebut diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan November hingga Februari," ujar Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rosa, kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (14/11/2023).
Zuljandri menyebut, sebagai langkah kesiapan mengantisipasi potensi terjadinya bencana, BPBD Rohul saat ini sedang menyusun draft Siaga Bencana Banjir guna mempermudah persiapan BPBD Rohul dalam melakukan penanganan bencana.
"BPBD saat ini terus intens melakukan patroli pemantauan ketinggian sungai secara berkala dan sosialisasi ke daerah-daerah rawan bencana," cakap Zuljandri.
Selain itu, peralatan-peralatan evakuasi seperti perahu karet serta tenda-tenda pengungsian juga sudah disiagakan serta dapat dipergunakan kapan saja.
Banjir Desa Kasang Padang Mulai Surut Surut
Dalam kesempatan tersebut, Zuljandri Rosa menyampaikan, kondisi banjir di Desa Kasang Padang, saat ini sudah mulai surut. Meski demikian SLTA 2 Bonai Darussalam yang terendam banjir masih belum dapat digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.
"Tenda pengungsian masih kita siagakan di sana hingga sekolah itu bisa dipergunakan seperti biasa," ujar Zuljandri.
Meski demikian, mengingat masih tingginya curah hujan, diperkirakan banjir yang terjadi di Kecamatan Bonai Darussalam masih akan berlangsung dalam beberapa pekan kedepan.
"Daerah Kecamatan Bonai Darussalam, khususnya Desa Kasang Padang merupakan daerah rawan banjir karena daerah tersebut merupakan dataran rendah. Apalagi daerah Bonai Darussalam merupakan daerah pertemuan dua sungai besar sehingga dengan curah hujan yang tinggi diperkiraan banjir akan terjadi beberapa pekan mendatang," pungkas Zuljandri.
"Jadi kalau banjir di Bonai Darussalam itu memang durasi waktunya cukup panjang karena daerah tersebut adalah muara.***
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Rokan Hulu |










































01
02
03
04
05




