![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar sudah mulai dirasakan di Riau. Tapi, jangan khawatir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan akan ada tambahan kuota jelang akhir tahun.
Roman, salah seorang supir travel Pekanbaru - Bagan Batu kepada CAKAPLAH.COM mengakui, belakangan untuk mendapatkan Solar di SPBU Pekanbaru, ia harus mengantri.
"Memang karena mobil kita pakai Solar, belakangan memang agak susah mencarinya, ada yang stoknya kadang sudah habis, ada yang harus ngantri panjang," kata Roman, Rabu (15/11/2023).
Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarefita berharap, masyarakat dapat memaklumi kondisi tersebut. Karena memang menjelang akhir tahun, konsumsi BBM bersubsidi cenderung meningkat.
“Biasanya di akhir tahun, kondisinya memang seperti itu. Tapi, masyarakat jangan khawatir karena ketersediaan BBM masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun ini. Biasanya juga akan ada penambahan kuota guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi menjelang akhir tahun 2023," kata Eva.
Lebih jauh, ia mengakui penurunan kuota BBM bersubsidi sebesar 7 persen di tahun 2023 dari kuota tahun sebelumnya. Kondisi itu sedikit banyak memengaruhi situasi yang terjadi saat ini.
Namun, ia juga menegaskan kadang permasalahan yang terjadi bukan hanya sebatas kelangkaan BBM, tapi pembatasan kuota harian.
“Saya sudah pernah menyampaikan berkali-kali, kadang-kadang ada SPBU yang kebetulan kuotanya di hari itu habis, tapi mereka belum top up, namun antrean kendaraan sudah panjang,” jelasnya.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |










































01
02
03
04
05




