PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mantan Wakil Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) H Muhammad Jusuf Kalla menghadiri silaturahmi peringatan hari jadi ke-78 PMI, sekaligus membuka Musyawarah Koordinasi Pembinaan Unit Donor Darah (UDD) dan UTD-RS se-Provinsi Riau, Jumat (17/11/2023).

Selaku Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menyemangati kader PMI untuk selalu berguna dan lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia.

"PMI itu selalu menghadapi orang yang sedih, orang yang susah, dan PMI membawanya agar tersenyum," jelasnya.

Jusuf Kalla menegaskan, setiap Unit Donor Darah yang ada di daerah wajib memiliki cadangan darah minimal untuk kebutuhan lima hari.

Ketersediaan darah ini wajib ada untuk memenuhi kebutuhan darah pasien yang ada di rumah sakit. Sehingga saat ada permintaan darah dari rumah sakit bisa langsung diberikan.

"Unit Donor Darah itu wajib memiliki ketersediaan darah untuk lima hari. Misalnya per hari kebutuhan darah itu 200 kantong, berarti di unit donor darah itu wajib ada stok darah 1000 kantong. Jangan kurang, lebih juga tidak boleh, karena darah itukan hanya bertahan lima hari," katanya.

Selain itu, Ia juga menyebutkan bahwa generasi muda khususnya Palang Merah Remaja (PMR) yang hadir dalam acara tersebut memiliki performa yang luar biasa.

"Dalam rangka hari jadi ini, PMR untuk terus menjadi palang merah yang pintar dan beruntung menjadi bagian dari Palang Merah Indonesia," ujarnya

Sementara, Ketua PMI Provinsi Riau Syahril Abu Bakar mengatakan PMI Provinsi Riau mengusahakan sebulannya setidaknya mencapai 6.000 sampai 7.000 kantong darah yang tersedia.

"Insyaallah dan alhamdulillah Ketersediaan darah dapat kita cukupi di seluruh kawasan kota, bahkan di Kota Dumai terjadi peningkatan 300 kantong darah per bulannya," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, selain musyawarah koordinasi yang dipusatkan di Dumai, pihaknya juga akan mengadakan musyawarah kerja pada bulan Desember. Salah satu yang koordinasi Pembinaan unit donor darah se-Provinsi Riau.

"Karena kami nanti akan mengadakan musyawarah kerja PMI se-Provisi Riau di Pekanbaru. Ini akan membahas lebih rinci lagi terkait persoalan dan tantangan yang ada," tukasnya.