![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Riau, Syahril Abu Bakar mengatakan, sesuai dengan instruksi Ketua Umum Jusuf Kalla, pengurus PMI Riau yang maju dalam kontestasi Pileg dengan menjadi Caleg 2024 harus nonaktif dari jabatannya sebagai pengurus.
Hal ini untuk menghindari keberpihakan karena PMI merupakan organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Syahril tak menampik, bahwa memang pengurus PMI diantaranya ada yang maju nyaleg namun sudah dipastikan pengurus tersebut nonaktif diri dari jabatan.
"Pengurus PMI tak berpihak ke mana-mana, apalagi kaitannya dengan Pileg hingga Pilpres, dan pengurus yang memang menjadi Caleg dinonaktifkan, begitu aturannya, tak boleh bawa simbol organisasi," kata Syahril.
Meski begitu, kata Syahril bukan berarti PMI tidak boleh berhubungan dengan partai politik namun bukan menjadi bagian.
"Kita tetap menolong organisasi-organisasi, salah satunya partai politik dalam rangka mereka mendapatkan pelayanan kesehatan itu boleh, tapi untuk terlibat sebagai Caleg itu wajib nonaktif," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengingatkan kepada pengurus serta anggota PMI di Riau untuk netral dan tak berpihak pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini ditegaskan Jusuf Kalla, saat menghadiri silaturahmi peringatan hari jadi ke 78 PMI, sekaligus membuka Musyawarah Koordinasi Pembinaan Unit Donor Darah dan UTD-RS se-Provinsi Riau, di Markas PMI Riau, Jumat (17/11/2023).
Jusuf Kalla mengatakan, pengurus dan anggota PMI hanya boleh berpihak pada persoalan yang menyangkut hal kemanusiaan.
"Saya ingatkan mengingat ini tahun politik. Posisi PMI termasuk netral atau tidak memihak, posisi PMI akan netral kepada siapa pun yang maju, tapi akan berpihak jika ada masalah kemanusiaan," kara Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden indonesia ini menambahkan, netralitas PMI tersebut merupakan kekuatan absolut dari organisasi yang bergerak di sektor sosial dan kemanusiaan itu.
"PMI tidak boleh bertindak diskriminatif dan harus berkomitmen dalam mengatasi masalah terkait sosial dan kemanusiaan pada momentum pemilihan presiden. PMI akan selalu berada di posisi tengah dan siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di situasi bencana," tukasnya.










































01
02
03
04
05




