![]() |
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru memperkirakan satu unit ekskavator jenis amfibi yang sudah dipesan beberapa bulan lalu akan sampai sebelum akhir Desember.
"Estimasinya sebelum 20 Desember sudah sampai Pekanbaru," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Senin (20/11/2023).
Ia mengatakan ekskavator amfibi tersebut baru akan dioperasikan untuk melakukan pengerukan Sungai Sail pada tahun depan.
"Karena sebelum dioperasikan, nanti dilakukan tes commissioning (pemeriksaan secara menyeluruh terhadap peralatan dan semua fungsinya) dulu, dan itu akan memakan waktu sekitar dua minggu," ucap Edu sapaan akrabnya.
"Tentu untuk normalisasi (Sungai Sail), tahun depan baru dimulai. Karena kan harus tes commissioning dulu," imbuhnya.
Jelang dilakukan normalisasi Sungai Sail, lanjut Edu, penanganan banjir jangka pendek dilakukan dengan cara membersihkan saluran pembuangan air di daerah rawan banjir.
"Seperti kemarin (pembersihan drainase) itu di Puyuh Mas, ada beberapa titik juga di Sukajadi, termasuk juga di Sungai Batak yang sering terdampak. Jadi itulah fokus utama kita sekarang, pengerukan sedimen," tutupnya.
Seperti diketahui, tahun ini Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan pengadaan tiga unit ekskavator yang terdiri dari satu ekskavator amfibi dan dua unit ekskavator mini.
Pembelian ekskavator amfibi sendiri bertujuan untuk mengeruk Sungai Sail guna meminimalisir banjir ketika musim hujan. Sementara ekskavator mini guna membantu pasukan kuning menormalisasi drainase.**
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05




