PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau saat ini masih menggesa penyuntikan vaksin pada ternak ternak untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari mengatakan, untuk vaksin PMK bagi ternak di Riau khususnya sapi pihaknya menargetkan sebanyak 207.779 dosis. Hingga saat ini, realisasinya baru mencapai 147.609 dosis atau 71 persen.
"Untuk pemberian vaksin PMK ini memang masih cukup banyak yang harus dikejar. Hingga saat ini sudah 141.609 dosis atau baru mencapai 71 persen," kata Faralinda, Kamis (23/11/2023).
Faralinda menjelaskan beberapa kendala yang pihaknya hadapi dalam pemberian vaksin PMK ini, yakni saat ini sudah memasuki musim hujan. Dengan kondisi tersebut, kesehatan sapi menurun sehingga belum bisa diberikan vaksin.
"Kalau musim hujan, kondisi kesehatan sapi menurun. Sehingga belum bisa diberi vaksin, karena sebelum diberi vaksin kondisi ternak harus sehat," sebutnya.
Faralinda merincikan realisasi pemberian vaksin PMK bagi ternak di Riau, yakni untuk Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 6.816 dosis. Indragiri Hulu sebanyak 10.651 dosis. Indragiri Hilir sebanyak 2.008 dosis.
"Kemudian Kabupaten Pelalawan sebanyak 14.709 dosis, Siak 30.221 dosis, Kampar 10.123 dosis, Rokan Hulu 21.583 dosis, Bengkalis 25.603 dosis, Rokan Hilir 14.597 dosis, Kepulauan Meranrti 4.267 dosis, Pekanbaru 2.655 dosis, Dumai 4.907 dosis dan Dinas PKH Riau 50 dosis," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |