PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Jumat (24/11/2023) di Gedung Daerah Riau.
Seluruh kepala OPD Pemprov Riau tersebut dikumpulkan untuk membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2024.
"Hari ini saya minta Pak Sekda untuk mengumpulkan seluruh kepala OPD, untuk mensinergikan apa yang dilakukan ke depan," kata Plt Gubri kepada CAKAPLAH.com.
Edy Nasution mengatakan, seluruh kepala OPD Pemprov Riau penting dikumpulkan karena perlu diberi pengarahan dalam pelaksanaan APBD Riau 2024.
"Karena selama ini saya melihat sinergitas antar OPD itu belum maksimal kita lakukan. Kalau kita lakukan secara bersama-sama pasti daya dorong untuk menyelesaikan tugas prioritas akan lebih bagus," ujarnya.
Edy Nasution mangharapkan, kegiatan di APBD 2024 ini dapat memprioritaskan sektor ketahanan pangan, tanpa mengesampingkan skala prioritas lainnya seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
"Titik berat kita ke depan, saya berpikir itu adalah menitikberatkan di sektor pertanian. Kenapa itu perlu dilakukan? Karena data yang ada, dari 6,7 jiwa penduduk Riau kemampuan kita secara interen menyiapkan ketahanan pangan itu hanya 25 persen. Bahkan setiap tahunnya cenderung berkurang. Sedangkan 75 persen lainnya itu didatangkan dari provinsi lain seperti Sumbar, Sumut, Lampung dan lainnya," terangnya.
Melihat situasi global perang di beberapa negara, seperti perang di Ukraina dan Gaza, Edy Natar khawatir suatu saat terjadi krisis pangan dunia dan merembet ke Indonesia.
"Jangankan situasi krisis pangan, putus saja jalan lintas Riau - Sumbar dua atau tiga hari, kita sudah kelimpungan. Kondisi itu lah yang harus kita pikiran ke depan, mana skala prioritas kita. Kalau menurut saya skala prioritas itu di mana kita menyiapkan ketahanan pangan sedikit demi sedikit. Siapapun itu nanti yang akan memimpin Riau. Kalau itu dilakukan secara sinergi, maka Insyaallah ke depan Riau akan semakin baik," sebutnya.
Meski demikian, lanjut Edy Nasution, skala prioritas lainnya juga tidak boleh diabaikan. Seperti infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan.
"Karena skala prioritas itu juga perlu penanganan, baik itu infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Tapi di samping itu, masalah ketahanan pangan juga harus diprioritaskan. Dari skala prioritas itu, kalau kita urut-urutkan kita membawa manusia ini adalah pertama kita harus kenyangkan dulu perutnya, sehatkan badannya, tenangkan pikirannya, beri pembekalan dan bimbing untuk melakukan sesuatu, sehingga nanti masyarakat bisa berproduksi. Hasil produksi itu lah yang nanti kita dukung, bagaimana kita menyiapkan infrastruktur dan lainnya," tukasnya.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |